Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PAWAI budaya festival Cap Go Meh di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau bukan hanya jadi sajian budaya tionghoa dan Kepri saja. Tapi juga jadi etalase budaya nusantara.
Hal itu setidaknya terlihat dari penampilan kuda lumping dan reog ponorogo yang ikut dalam pawai budaya yang menempuh jarak sekitar 2 km itu dari Jalan Teuku Umar menuju persimpangan Jalan Pasar Baru dan Jalan Merdeka yang jadi lokasi panggung perayaan festival Cap Go Meh.
Pawai budaya dilepas oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kota Tanjung Pinang, Syafaruddin tepat pukul 20.15 WIB. Atraksi barongsai menjadi pembuka pawai tersebut yang disusul oleh penampilan dewa-dewa Tionghoa.
Sejumlah sanggar kebudayaan pun ikut serta dalam pawai budaya tersebut dengan menampilkan sejumlah atraksi seperti marching band dan ragam pakaian adat Kepri.
Kehadiran kuda lumping dan reog ponorogo pun seakan menegaskan keberagaman masyarakat Tanjung Pinang yang memang terdiri dari berbagai macam etnis dan budaya dengan etnis melayu menjadi yang terbesar menetap di Kota Gurindam tersebut.
Baca juga : Pesan Persatuan di Perayaan Cap Go Meh Tanjung Pinang
Selepas pawai, konsentrasi masyarakat Tanjung Pinang pun terpusat menuju panggung perayaan festival Cap Go Meh yang berlatar belakang warna merah dan dihiasi lampion di depan panggung.
Slogan berbunyi Indahnya Kebersamaan pun menghiasi latar belakang panggung yang kembali menegaskan keberagaman dan persatuan yang ada di Tanjung Pinang.
Syafaruddin sebelumnya mengatakan, pesan besar dari festival Cap Go Meh Tanjung Pinang merupakan persatuan Indonesia di tengah tahun politik yang saat ini sedang berlangsung.
"Kita ingin menyampaikan bahwa persatuan itu harus dijaga meski saat ini tengah berada di tahun politik yang makin memanas," katanya. (OL-8
CAP Go Meh memiliki makna mendalam dalam berbagai tradisi. Salah satu perayaan Cap Go Meh yang meriah berlangsung di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Minggu (16/2).
Pemantauan Media Indonesia, hingga Rabu (12/2) tengah malam, Kelenteng Tay Kak Sie yang berada kawasan Pecinan di Jalan Gang Lombok, Kota Semarang, tampak dihadiri ribuan warga.
Hotel Borobudur Jakarta menyelenggarakan acara Cap Go Meh Celebration 2025
Ia dengan tekun merias tandu yang akan membawa dua replika kimsin (patung) malaikat untuk diarak keliling kota pada Perayaan Cap Go Meh Rabu Malam.
Ada 77 sanggar budaya yang tampil dengan 41 kelompok di antaranya dari Kota dan Kabupaten Bogor dan 34 kelompok dari 9 provinsi dan dari luar negeri (Taiwan).
Sebanyak 15 Toa Pek Kong diarak berkeliling menggunakan joli.
Penindakan ini berhasil mencegah kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp106,53 juta.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru terkait cuaca dan pasang surut air laut,
Pihak BMKG telah menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh operator pelayaran dan pelabuhan di wilayah kerja mereka.
Sebanyak 155 pulau di Kepulauan Riau telah dialiri listrik oleh PLN, sementara 31 pulau lainnya mendapatkan pasokan listrik dari bantuan pemerintah (non-PLN).
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
Prakirawan BMKG Kepulauan Riau, Riza Juniarti, mengatakan BMKG Kepri memperkirakan bahwa kondisi cuaca ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved