Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kuda Lumping dan Reog Ponorogo Ramaikan Cap Go Meh Tanjung Pinang

Ghani Nurcahyadi
19/2/2019 20:42
Kuda Lumping dan Reog Ponorogo Ramaikan Cap Go Meh Tanjung Pinang
(MI/Ghani Nurcahyadi)

PAWAI budaya festival Cap Go Meh di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau bukan hanya jadi sajian budaya tionghoa dan Kepri saja. Tapi juga jadi etalase budaya nusantara.  

Hal itu setidaknya terlihat dari penampilan kuda lumping dan reog ponorogo yang ikut dalam pawai budaya yang menempuh jarak sekitar 2 km itu dari Jalan Teuku Umar menuju persimpangan Jalan Pasar Baru dan Jalan Merdeka yang jadi lokasi panggung perayaan festival Cap Go Meh. 

Pawai budaya dilepas oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kota Tanjung Pinang, Syafaruddin tepat pukul 20.15 WIB.  Atraksi barongsai menjadi pembuka pawai tersebut yang disusul oleh penampilan dewa-dewa Tionghoa.

Sejumlah sanggar kebudayaan pun ikut serta dalam pawai budaya tersebut dengan menampilkan sejumlah atraksi seperti marching band dan ragam pakaian adat Kepri. 

Kehadiran kuda lumping dan reog ponorogo pun seakan menegaskan keberagaman masyarakat Tanjung Pinang yang memang terdiri dari berbagai macam etnis dan budaya dengan etnis melayu menjadi yang terbesar menetap di Kota Gurindam tersebut. 

Baca juga : Pesan Persatuan di Perayaan Cap Go Meh Tanjung Pinang

Selepas pawai, konsentrasi masyarakat Tanjung Pinang pun terpusat menuju panggung perayaan festival Cap Go Meh yang berlatar belakang warna merah dan dihiasi lampion di depan panggung. 

Slogan berbunyi Indahnya Kebersamaan pun menghiasi latar belakang panggung yang kembali menegaskan keberagaman dan persatuan yang ada di Tanjung Pinang. 

Syafaruddin sebelumnya mengatakan, pesan besar dari festival Cap Go Meh Tanjung Pinang merupakan persatuan Indonesia di tengah tahun politik yang saat ini sedang berlangsung. 

"Kita ingin menyampaikan bahwa persatuan itu harus dijaga meski saat ini tengah berada di tahun politik yang makin memanas," katanya. (OL-8



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya