Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAWAI budaya festival Cap Go Meh di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau bukan hanya jadi sajian budaya tionghoa dan Kepri saja. Tapi juga jadi etalase budaya nusantara.
Hal itu setidaknya terlihat dari penampilan kuda lumping dan reog ponorogo yang ikut dalam pawai budaya yang menempuh jarak sekitar 2 km itu dari Jalan Teuku Umar menuju persimpangan Jalan Pasar Baru dan Jalan Merdeka yang jadi lokasi panggung perayaan festival Cap Go Meh.
Pawai budaya dilepas oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kota Tanjung Pinang, Syafaruddin tepat pukul 20.15 WIB. Atraksi barongsai menjadi pembuka pawai tersebut yang disusul oleh penampilan dewa-dewa Tionghoa.
Sejumlah sanggar kebudayaan pun ikut serta dalam pawai budaya tersebut dengan menampilkan sejumlah atraksi seperti marching band dan ragam pakaian adat Kepri.
Kehadiran kuda lumping dan reog ponorogo pun seakan menegaskan keberagaman masyarakat Tanjung Pinang yang memang terdiri dari berbagai macam etnis dan budaya dengan etnis melayu menjadi yang terbesar menetap di Kota Gurindam tersebut.
Baca juga : Pesan Persatuan di Perayaan Cap Go Meh Tanjung Pinang
Selepas pawai, konsentrasi masyarakat Tanjung Pinang pun terpusat menuju panggung perayaan festival Cap Go Meh yang berlatar belakang warna merah dan dihiasi lampion di depan panggung.
Slogan berbunyi Indahnya Kebersamaan pun menghiasi latar belakang panggung yang kembali menegaskan keberagaman dan persatuan yang ada di Tanjung Pinang.
Syafaruddin sebelumnya mengatakan, pesan besar dari festival Cap Go Meh Tanjung Pinang merupakan persatuan Indonesia di tengah tahun politik yang saat ini sedang berlangsung.
"Kita ingin menyampaikan bahwa persatuan itu harus dijaga meski saat ini tengah berada di tahun politik yang makin memanas," katanya. (OL-8
Dihadiri dan dibuka langsung oleh GM Manager Hotel Borobudur Jakarta Mr. David Richard, Direktur Jakarta International Hotel & Development (JIHD) Agung R. Prabowo, dan Cindy Gu.
Sebanyak 15 Toa Pek Kong diarak berkeliling menggunakan joli.
Sama seperti sebelum-sebelumnya, kegiatan tahunan ini akan berlangsung di sepanjang Jalan Suryakencana, Kota Bogor. Perayaan itu digelar pada Selasa (19/2) mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Pertunjukan Egrang di tengah perayaan Cap Go Meh juga menjadi pusat perhatian pengunjung. Bahkan sebelum barongsai unjuk kebolehannya, para pengunjung tertarik menonton aksi joget ria Egrang.
Diawali dengan tarian Katumbiri, yang juga jadi tema BSF CGM 'Pesona Katumbiri', sejumlah orang menari dengan membawa kain warna warni dalam bentuk payung besar yang menggambarkan pelangi, keindahan di balik keberagaman.
Keluarga dari Presiden periode 1999 hingga 2001 yang hadir ialah Sinta Nuriyah, Yenni Wahid, dan Anita Wahid.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Baznas Kepri menargetkan penerimaan ZIS sebesar Rp1,4 miliar selama bulan suci ini, meningkat dari capaian tahun lalu sebesar Rp1,1 miliar.
PASANGAN calon Pilkada Kepri Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mendapatkan dukungan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
"Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong juga menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman,"
Hingga detik ini, satu-satunya entitas yang memiliki kendali atas wilayah Kepulauan Riau dan Riau adalah Pemerintah Republik Indonesia.
Ubaidillah membantah jika panitia pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau, Romesko Purba diseret ke ranah hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved