Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
GUNUNG Merapi telah meluncurkan sebanyak enam kali awan panas pada Senin (18/2) pada pukul 08.00 WIB.
"Enam kali awan panas ini terjadi pada pukul 06.05 WIB, 06.13 WIB, 06.24 WIB, 06.25 WIB, 06.28 WIB, dan 07.32 WIB," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahtjono Suharto di Klaten, Senin (18/2).
Ia mengatakan untuk jarak luncur awan panas masih di bawah radius 1 km menuju ke arah Kaligendol, Cangkringan, Sleman, DIY sehingga masih berstatus waspada.
Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten telah melakukan pantauan di lapangan untuk memastikan shelter siap menerima para pengungsi.
"Anggota kami juga sudah melakukan pantauan langsung ke Desa Balerante. Masyarakat sejauh ini juga masih tenang," katanya.
Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Warga KRB III Giatkan Ronda Malam
Mengenai pantauan ke sejumlah shelter, dikatakannya, bertujuan untuk memastikan tempat pengungsian tersebut siap menerima para pengungsi. Ia mengatakan ada tiga shelter utama yang sudah disiapkan untuk menerima ribuan pengungsi.
Menurut dia, warga Balerante nantinya akan ditempatkan di Shelter Kebundalem Lor, Kecamatan Prambanan, Shelter Menden Kecamatan Kebonarum untuk masyarakat Sidorejo.
Selain itu, dikatakannya untuk warga Tegalmulyo akan ditempatkan di Shelter Demakijo, Kecamatan Karangnongko. "Sejauh ini semua sudah siap dan sesuai SOP," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, sejauh ini tidak ada laporan terkait dampak dari luncuran awan panas tersebut. "Tidak ada juga laporan hujan abu, semua masih aman," katanya. (OL-7)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Survei dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation,
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kondisi ini
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
BERHASIL mengembangkan agroforestri di wilayahnya, para pemuda Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan lokasi recharge
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Pendaki pemula tidak perlu terburu-buru menentukan pencapaian diri karena capaian seperti mendaki sampai ke puncak gunung memerlukan tenaga dan usaha yang lebih banyak.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved