Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gunung Merapi Enam Kali Semburkan Awan Panas

Antara
18/2/2019 14:53
Gunung Merapi Enam Kali Semburkan Awan Panas
(ANTARA)

GUNUNG Merapi telah meluncurkan sebanyak enam kali awan panas pada Senin (18/2) pada pukul 08.00 WIB.

"Enam kali awan panas ini terjadi pada pukul 06.05 WIB, 06.13 WIB, 06.24 WIB, 06.25 WIB, 06.28 WIB, dan 07.32 WIB," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahtjono Suharto di Klaten, Senin (18/2).

Ia mengatakan untuk jarak luncur awan panas masih di bawah radius 1 km menuju ke arah Kaligendol, Cangkringan, Sleman, DIY sehingga masih berstatus waspada.

Terkait hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten telah melakukan pantauan di lapangan untuk memastikan shelter siap menerima para pengungsi.

"Anggota kami juga sudah melakukan pantauan langsung ke Desa Balerante. Masyarakat sejauh ini juga masih tenang," katanya.

Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Warga KRB III Giatkan Ronda Malam

Mengenai pantauan ke sejumlah shelter, dikatakannya, bertujuan untuk memastikan tempat pengungsian tersebut siap menerima para pengungsi. Ia mengatakan ada tiga shelter utama yang sudah disiapkan untuk menerima ribuan pengungsi.

Menurut dia, warga Balerante nantinya akan ditempatkan di Shelter Kebundalem Lor, Kecamatan Prambanan, Shelter Menden Kecamatan Kebonarum untuk masyarakat Sidorejo.

Selain itu, dikatakannya untuk warga Tegalmulyo akan ditempatkan di Shelter Demakijo, Kecamatan Karangnongko. "Sejauh ini semua sudah siap dan sesuai SOP," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, sejauh ini tidak ada laporan terkait dampak dari luncuran awan panas tersebut. "Tidak ada juga laporan hujan abu, semua masih aman," katanya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya