Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Tertahan di Kantor Pos Sragen, Bawaslu Kaji Isinya

Widjajadi
25/1/2019 10:20
Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Tertahan di Kantor Pos Sragen, Bawaslu Kaji Isinya
Ribuan tabloid 'Indonesia Barokah' di Kantor Pos Sleman(Ist)

RIBUAN eksemplar Tabloid Indonesia Barokah sudah tersebar masif di masjid-masjid wilayah kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Bahkan sedikitnya 1.631 eksemplar masih tertahan di sejumlah Kantor Pos kecamatan.

Ketua Bawaslu Sragen, Dwi Budi Prasetya, mengaku tidak mempunyai wewenang menyita atau mengambil  tabloid yang disebut-sebut pihak Tim Sukses Prabowo Sandi bernuansa kampanye hitam.

"Kami dari Bawaslu tidak memiliki kewenangan mengambil, tapi hanya mendata. Kami belum bisa menyimpulkan apakah isinya hoaks atau ujaran kebencian karena terkait isi sedang dilakukan pengkajian oleh Bawaslu Pusat, provinsi dan juga Dewan Pers," papar Dwi Budi, Jumat (25/1).

 

Baca juga: Bawaslu Sita Ribuan Tabloid Indonesia Barokah

 

Menurut dia, dari penelusuran serta informasi pihak Kantor Pos di tingkat kecamatan yang ada di Sragen, sudah banyak yang terdistribusi ke masjid, musala maupun pondok pesantren. Namun masih ada 1.631 paket yang tertahan di kantor pos.

Terkait ribuan eksemplar tabloid bertajuk Indonesia Barokah yang masih tertahan itu karena pihak Kantor Pos tidak akan menyebarkan. Ada perintah dari atasan, untuk tidak menyebarkan," imbuh dia.

Budi menjelaskan, dari yang sudah tersebar, tidak ada nama alamat pengirim. Yang pasti, baru masjid masjid dan musala di 2 kecamatan yang secara masif menerima tabloid yang oleh pihak Tim Sukses Prabowo-Sandi sudah dilaporkan ke Mabes Polri tersebut. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya