Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STASIUN Geofisika Banjarnegara, Jawa Tengah mengingatkan masyarakat yang ada di wilayah setempat untuk mewaspadai peningkatan curah hujan selama sepekan ke depan.
"Pada dasarian tiga, 21 hingga 31 Januari, seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara berpeluang terjadi curah hujan dengan kriteria tinggi 151 - 300 milimeter," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Rabu (23/1).
Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan mengalami peningkatan dibandingkan dasarian satu dan dasarian dua sebesar 101 - 150 milimeter. Pihaknya telah menyosialisasikan hal tersebut kepada para pemangku kepentingan yang ada di Banjarnegara.
Dia menjelaskan peningkatan curah hujan dikhawatirkan meningkatkan potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga
puting beliung.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak panik namun harus selalu waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis seperti
banjir, tanah longsor, dan juga puting beliung," katanya.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi Paksa Petani di Malang Raya Panen Dini
Ia menjelaskan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terpantau masih terdapat aliran massa udara basah dari Samudera Hindia yang masuk ke sejumlah wilayah di Tanah Air termasuk di Jawa Tengah.
Bersamaan dengan itu, masih kuatnya Monsun dingin Asia beserta hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia menyebabkan tingkat penguapan dan pertumbuhan awan cukup tinggi.
"Dari pantuan pergerakan angin, BMKG mendeteksi adanya daerah pertemuan angin yang konsisten dalam beberapa hari terakhir memanjang dari wilayah Sumatera bagian Selatan, Laut Jawa, Jawa Timur, Bali, hingga NTB dan NTT," katanya.
Karena itu BMKG mengingatkan bahwa kewaspadaan masyarakat diperlukan sebagai bagian dari upaya pengurangan risiko bencana.
"Terlebih lagi sejumlah wilayah di Banjarnegara merupakan wilayah rawan bencana tanah longsor sehingga perlu kesiapsiagaan masyarakat," katanya. (OL-7)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved