Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DUA mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) yang hanyut di Sungai Asahan berhasil ditemukan tim gabungan. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (9/8) malam.
"Kedua korban ditemukan di aliran Sungai Asahan, tepatnya di titik jembatan Bandar Pulau," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan, Khaidir Sinaga, saat dihubungi, Sabtu (11/8).
Khaidir menjelaskan, dua korban yang ditemukan tersebut adalah Maya Daulay, 21, dan Maulidia Batubara, 21. Keduanya mahasiswa UMN dan merupakan warga Desa Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
"Jenazah Maya ditemukan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB, sedangkan Maulida ditemukan pukul 00.00 WIB dini hari tadi," jelasnya.
Khaidir mengungkapkan, setelah kedua jenazah tersebut ditemukan, keduanya langsung dibawa ke Puskesmas yang berada di Pulau Rakyat, dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga mereka.
"Saat ini tim gabungan masih mencari dua korban lainnya. Keduanya yakni Dwihadi Hendra, 21, mahasiswa UMN, warga Sumatera Barat, dan Fery, 14, pelajar asal Siumbut-umbut," ungkapnya.
Selain BPBD Asahan dan Basarnas, dalam pencarian tersebut juga dibantu oleh Mapala dari UMN, masyarakat setempat dan relawan.
Peristiwa ini berawal saat delapan mahasiswa UMN ditemani enam warga Kelurahan Siumbut-umbut, Kisaran, mendatangi aliran Sungai Asahan di Desa Marjanji Aceh. Mereka dikabarkan ingin rekreasi selepas Kuliah Kerja Nyata (KKN), Rabu (8/8).
Mereka menumpang mobil pick up dan tiba di sekitar sungai pukul 15.30 WIB. Namun, saat mereka hendak mandi-mandi di Sungai Asahan tersebut, dua rekan mereka terbawa arus yang cukup deras.
Melihat dua orang itu terbawa arus, tiga rekan mereka mencoba menyelamatkannya. Tapi, malah mereka ikut terbawa arus. Warga yang melihat mereka hanyut kemudian mencoba menolong dan berhasil menyelamatkan satu orang.
Secara terpisah, Rektor UMN Hardi Mulyono Surbakti mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban atas musibah tersebut.
"Kami seluruh civitas dan keluarga besar UMN berduka cita mendalam atas musibah ini," kata Hardi kepada Media Indonesia.
Dia mengatakan, pihak kampus sampai saat ini masih berada di lokasi Sungai Asahan untuk menemukan dua mahasiswa UMN lainnya yang sampai saat ini masih belum ditemukan oleh tim Basarnas setempat.
Menurut dia, empat mahasiswa UMN sebelumnya melakukan Kuliah Kerja Nyata di Asahan. Namun, setelah selesai mengikuti KKN, mereka pun menyempatkan diri untuk berpergian ke Sungai Asahan untuk mandi-mandi.
"Setelah itu tak ada lagi kabar dari mereka," ujar Hardi. (OL-3)
Terjangan air bah sungai Parsariran menelan korban jiwa dua santriwati menyusul penemuan jenazah Sisra pada hari ketiga pencarian.
Selain pemantauan di beberapa titik-titik itu, petugas gabungan juga menyusur aliran sungai dengan menggunakan dua perahu karet. Dua perahu karet itu disebar di beberapa radius tertentu.
Korban atas nama Ni Putu Widia Margareta yang terpeleset dari jembatan dan hanyut terseret arus di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Dalam kunjungannya ke Kota Depok, Gubernur mengunjungi kediaman korban Amira Hana, 14, di Gang Kober, Kelurahan Kemirimuka, Beji, Kota Depok.
DINAS Pendidikan Kota Depok mengajak para guru, siswa dan masyarakat mendoakan agar siswa SMP IT AI Hikmah Kota Depok yang hanyut ditemukan.
TOTAL ada enam orang dinyatakan masih hilang akibat bencana alam yang terjadi empat hari lalu di Bogor Raya (kabupaten/kota), tiga tertimbun longsor dan tiga hanyut.
Dalam edukasi dan praktik salat itu, TGS Ganjar menyampaikan cara menyucikan diri atau bertaharah sebelum memulai salat.
"Kami melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pencegahan stunting yang berbasis agama. Kami melaksanakan edukasi ini juga berdasarkan permintaan masyarakat di sini,"
Polres Asahan, Sumatra Utara, menangkap 10 pelaku pemerkosaan terhadap dua anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar.
Identitas para terduga pelaku sudah dikantongi polisi.
KEJAKSAAN Tinggi Sumut kembali menghentikan penuntutan tiga perkara dengan pendekatan keadilan retoratif. Salah satu perkaranya ialah pencurian buah sawit untuk biaya persalinan.
Roman menyebutkan pencurian besi rel kereta api itu, Jumat (24/2) sekitar pukul 01.00 WIB, di Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved