Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Pelaksanaan Mudik Lebaran di Babel Masih Perlu Ditingkatkan

Rendy Ferdiansyah
20/6/2018 14:40
Pelaksanaan Mudik Lebaran di Babel Masih Perlu Ditingkatkan
(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

ARUS mudik dan arus balik lebaran Idulfitri 1439 Hijriah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) secara umum berjalan lancar. Namun, dari hasil evaluasi mudik tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat beberapa hal untuk ditingkatkan di tahun yang akan datang, agar pelaksanaan mudik lebaran bisa lebih baik dan nyaman.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Babel KA Tajuddin mengatakan, ke depan ia berharap bisa melibatkan lebih banyak lagi lembaga swasta untuk membangun posko mudik dan rest area. Misalnya, di jalur Pangkalpinang ke Tanjung Kalian Mentok, atau jalur rute panjang lainnya, kami berharap ketersediaan toilet di rest area atau disediakan toilet mobile dibeberapa titik jalur panjang.

"Kemudian, perlu peningkatan fasilitas pendingin untuk kenyamanan penumpang di ruang tunggu terminal pelabuhan, baik di tanjung kalian, di Pangkal Balam dan di Pelabuhan Sadai, serta Pelabuhan Tanjung Pandan," ujarnya, Rabu (20/6).

Khusus untuk di Tanjung kalian, lanjutnya, perlu segera diwujudkan pembangunan dermaga tambahan untuk mempercepat aktivitas bongkar muat penumpang dan barang, dari kapal ke pelabuhan. Dengan demikian, tidak lagi terjadi antrean kapal untuk sandar, akibat menunggu selesainya bongkar muat kapal sebelumnya.

"Perlu juga dibangun satu pusat posko terpadu yang di dalamnya dilengkapi fasilitas teknologi informasi yang dapat memantau semua titik pergerakan aktivitas arus mudik dan balik, baik di terminal bus, terminal pelabuhan, di bandara serta titik keramaian masyarakat di pasar-pasar atau pusat perbelanjaan," tuturnya.

Ia menekankan, nantinya semua aktivitas arus mudik dan balik harus melalui pelabuhan resmi, Tujuannya agar pemda dapat memantau kelayakan moda angkutan yang digunakan, serta kapasitas daya muat penumpang dan barang.

"Hal ini agar dapat dicegah terjadinya kecelakaan pelayaran seperti yang terjadi saat pelayaran penumpang dari Toboali - ke OKI Sumsel, tentunya kita tak ingin kejadian itu terulang kembali," tegasnya.

Mantan Kadis Kominfo ini menambahkan, beberapa catatan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh institusi terkait, sehingga pelaksanaan mudik tahun depan dan tahun- tahun selanjutnya dapat selalu lebih baik lagi.

"Kita akan melakukan perbaikan agar ke depan bisa lebih baik lagi, dan syukur Alhamdulillah tahun ini juga berjalan lancar," pungkasnya.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik