Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BEM UI Berangkat Ke Asmat Tanpa Zaadit

RO-Micom
15/2/2018 12:29
BEM UI Berangkat Ke Asmat Tanpa Zaadit
BEM UI Berangkat Ke Asmat Tanpa Zaadit(ANTARA)

ANGGOTA BEM UI berangkat ke Asmat, Papua, dengan rombongan TNI. Tetapi, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa tidak ikut dalam rombongan.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Pendam XVII/Cenderawasih, rombongan Tim III Satgas Kesehatan TNI berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (15/2) pukul 05.00 WIB. Rombongan menempuh rute Halim-Semarang-Makassar-Ambon-Timika dan diperkirakan tiba di Timika sore ini pukul 16.00 WIT.

Tim kali ini berjumlah 19 orang Tim Kes Mabes TNI Terdiri dari dokter spesialis anak, kebidanan dan penyakit dalam, dokter umum dan paramedis dari 3 matra (TNI AD, AL, AU) bersama 4 Orang dari BEM UI dipimpin Oleh Letkol Laut (K) dr. Aminuddin Harahap, Sp.A jabatan Danrumkitmar EP, Surabaya.

Adapun anggota BEM UI yang ikut pada rombongan ini antara lain Made Desna - FIA UI 2016, Ade putra - FIK 2015, Camar - FIB 2016, Iban - FT 2015. Namun tidak terlihat Zaadit Takwa.

Rombongan berangkat dilepas oleh Kapuskesad Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto, SpB.

"Saudara-saudara sekalian akan berangkat ke daerah Operasi Asmat untuk melaksanakan tugas operasi kemanusiaan. Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas, tugas kalian selain memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat juga memberikan pendampingan dan bimbingan agar masyarakat Asmat segera memiliki prilaku hidup bersih dan sehat sehingga tidak mudah terserang penyakit," ujar dr. Bambang dalam arahnnya.

Bambang juga menekankan kepada tim yang berangkat untuk mengtamakan faktor keamanan, jaga kekompakan termasuk untuk adik-adik Mahasiswa dari BEM UI.

"Di antara dokter-dokter militer yang bertugas bersama kalian saat ini adalah senior-senior kalian se Almameter alumni UI. Jadi kalian tidak perlu canggung, bertanya dan belajarlah yang banyak kepada senior," lanjut Bambang.

Bambang juga menambahkan kepada tim untukmenjaga kehormatan diri dan satuan, jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat.

"Di daerah tugas penuh keterbatasan dan kekurangan, terutama air bersih. Manfaatkan bekal sebaik-baiknya," tukas Bambang.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi merespons soal aksi pemberian kartu kuning dari Zaadit ke dirinya. Salah satu sorotan Zaadit adalah soal problem gizi buruk di Asmat. Jokowi mungkin akan mengirim yang bersangkutan ke Asmat, Papua.

Namun Zaadit lalu menolak diberangkatkan ke Asmat, Papua, oleh Jokowi. Zaadit memilih berangkat dengan biaya yang dihimpun sendiri. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya