Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) 2023 Bonanza Sitorus, menyesalkan masih ada pihak yang masih memberikan panggung terhadap Ketua BEM UI nonaktif (yang sudah demisioner juga) Melki Sedek Huang.
Padahal berdasarkan pemeriksaan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UI bersalah melakukan kekerasan seksual.
Melki Sedek Huang menerima sanksi skorsing akademik 1 semester atas kasus kekerasan seksual.
Baca juga : Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Jawaban Melki Eks Ketua BEM UI
Sanksi tersebut terdapat dalam Keputusan Rektor Universitas Indonesia No. 49/SK/R/UI/2024 Tentang Penetapan Sanksi Administratif Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Atas Nama Melki Sedek dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000 Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
"Jadi memberikan ruang lebar kepada Melki tampil bak manusia setengah dewa di depan publik berbicara berbagai hal mengatasnamakan kepentingan bangsa, di sisi lain memiliki cacat moral lantaran melakukan pelecehan seksual sama saja menyetujui perbuatan pelecehan seksual," kata Bonanza
"Kenapa saudara Melki ini road show mengadvokasikan isu tampil di depan publik sementara dirinya waktu itu sedang dalam pemeriksaan Satgas," ujar Bonanza.
Baca juga : Ralat: Komite Pengawas Pemira IKM UI Perintahkan Tunda Pemilihan BEM
Pertanyaan Beri Ruang untuk Melki
"Saya juga prihatin terhadap ketua-ketua BEM universitas lainnya UGM, Unpad dan Paramadina kenapa memberikan ruang kepada Melki," tegas Bonansa di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).
Bonanza menilai penampilan Melki bak pahlawan kesiangan di depan publik adalah ironis, mengingat cacat moral yang melekat padanya akibat perbuatan pelecehan seksual.
Baca juga : Komite Pengawas Pemira IKM UI Perintahkan Tunda Pemilihan BEM
Jadi, menurut Bonanza, Melki Sedek sudah tidak pantas diberikan tampil di ruang publik untuk berbicara mengatasnamakan untuk kemaslahatan.
"Bahkan hak-haknya berbicara di ruang publik harus dicabut, hal ini juga sejalan dengan banyaknya iternal mahasiswa UI yang mengecam sikap Melki," tuturnya.
"Sebenarnya tidak pantas tampil di publik saat proses pemeriksaan, apalagi sekarang sudah terbukti pelaku. Melki ini nampaknya tidak mengindahkan apa yang dia perjuangkan. Internal UI ini mengecam tindakan Melki," ujar Bonanza.
Baca juga : Ini Tanggapan Istana soal Viralnya Kritikan BEM UI di Medsos
Bonanza mendesak Melki Sedek untuk segera bertobat, meminta maaf secara terbuka, serta intropeksi diri mengurus moralnya, ketimbang tampil di hadapan publik bak pahlawan kesiangan atasnama kemaslahatan.
"Kami sekali lagi mendesak Melki urus dulu moralnya dalam masalah pribadinya dan kita tentunya prioritaskan pemulihan hak-hak korban. Lebih baik mengurus dirinya lagi sebelum mengurus hal-hal yang lain," tutup Bonanza. (S-4)
Baca juga : BEM UI Tolak ada Pakta Integritas untuk Mahasiswa Baru UI
Para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah.
Pemerintah didorong untuk lebih memperhatikan hal tersebut, sebab keberadaan kampus asing dapat menimbulkan risiko keluarnya devisa dalam bidang pendidikan tinggi.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Program kuliah gratis ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperluas akses pendidikan dan memberikan bantuan kepada tenaga kependidikan dan tenaga pendidik (dosen) di lingkungan UI.
ADVERTISING Week Festival (AWF) 2025 kembali hadir dengan rangkaian sesi AdTalks yang inspiratif dan menggugah semangat inovasi.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
KETUA Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Verrel Uziel diberhentikan dari jabatannya karena plagiarisme.
Agus Setiawan dan Bintang Maranatha Utama, yang memperoleh suara 5.116 suara resmi ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025 terpilih
Jakarta Sadar Sampah X BEM UI 2024 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemilahan dan pengolahan sampah.
Pada kesempatan kali ini BEM PTNU Se-Nusantara membagikan kurang lebih 300 kotak nasi dan minum
Lebih lanjut, dia mencontohkan, dulu biaya UKT di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik hanya mencapai maksimal Rp5 juta. Namun saat ini, kenaikan terjadi sampai dengan maksimal Rp17 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved