Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BANJIR mengepung 8 Desa di wilayah Kabupaten Aceh Singkil. Bahkan, luapan air setinggi 1 meter di badan jalan nasional lintas Singkil-Subulusalam mengakibatkan akses kendaraan dari dua arah lumpuh total.
Kepada Media Indonesia, Rabu (8/11), Kepala BPBD Aceh Singkil, Sulaiman, menyebutkan, terdapat dua titik banjir yang mengakibatkan akses jalan lintas Singkil-Subulusalam tak lagi dapat dilalui semua jenis kendaraan, yaitu kawasan lintasan Jalan Silatong, Kecamatan Simpang Kanan dan ruas jalan lintas di Desa Bulusema Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil.
"Jalan nasional penghubung dua Kabupaten Aeh Singkil-Kota Subulussalam lumpuh total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apa pun kecuali dobel kabin, sehingga warga yang berada di desa Silatong itu terpaksa mengungsi ke tempat saudaranya di lokasi lebih tinggi. Bahkan, ketinggian air di badan jalan mencapai 70 sampai 120 cm," sebutnya.
Ia menjelaskan, sedangkan banjir bandang yang merendam permukiman penduduk pukul 02.00 WIB itu, akibat tingginya intensitas hujan dan diperparah meluapnya Sungai Pangkalan Sulampi.
"Banjir bandang terjadi Rabu dini hari dengan ketinggian arus air sampai 1,5 meter. Bahkan di kawasan Desa Bulusema, Kecamatan Suro, ketinggian air sampai 2 meter sehingga menyebabkan 86 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke dataran yang tinggi," terangnya.
Menurutnya, di Desa Bulusema, Kecamatan Suro, yang diterjang banjir mengakibatkan sedikitnya 50 unit rumah warga terendam. Selain pihaknya, personel TNI, polisi, dan petugas lainnya telah berada di lokasi membantu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Dapur umum sudah didirikan, warga mengungsi ke rumah warga lainya yang tidak terkena banjir. Speedboat juga sudah ke lokasi banjir, guna membantu penyeberangan dan menggunakan truk mengevakuasi atau menyeberangkan warga yang melintas," lanjutnya.
Berdasarkan data BPBD Aceh Singkil, sebanyak 8 desa yang terdampak banjir di Kecamatan Simpang Kanan, masing-mading, di Desa Ujung Limus 63 KK atau 292 jiwa, Silatong 27 KK atau 130 Jiwa, Tanjung Mas 78 KK atau 412 jiwa, Cibubukan 134 KK atau 592 jiwa, Serasah 22 KK atau 83 jiwa, Lae Riman 30 KK atau 125 jiwa, Lipat Kajang 15 KK atau 70 jiwa, dan Desa Kain Golong 9 KK atau 34 jiwa. (OL-2)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved