Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INSTITUT Teknologi (IT) Telkom Purwokerto yang berada dalam naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menjadi harapan baru bagi masyarakat Jawa Tengah. Pasalnya, kampus yang semula bernama Sekolah Tinggi Teknik Telematika (ST3) ini telah resmi berganti nama dan menyandang status Institut Teknologi pertama dan satu-satunya di Provinsi Jateng.
Bupati Banyumas Achmad Husain mengatakan, dengan adanya perubahan status tersebut, menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Banyumas, karena akan menambah dampak yang luar biasa bagi daerahnya, khususnya pada sektor pendidikan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang telah diresmikan, karena tidak mudah untuk berubah nama sekolah menjadi institut, dibutuhkan beberapa persyaratan baik dari sarana, kurikulum, maupun yang lainnya," ujar Husain seusai melakukan seremoni peluncuran ITT Purwokerto, Banyumas, Selasa (29/8).
Husain berharap dengan adanya transformasi tersebut, ITT bisa terus berkembang secara pesat dan mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) di bidang telematika yang kompeten, berkarakter, dan berdaya saing serta bisa menjadi kebanggaan masyarakat Banyumas dan masyarakat Jateng pada umumnya.
"Saya yakin, ITT yang berbasis Information Communication Technology (ICT) dengan dibarengi komitmen, semangat sinergi, dan kerja keras ini bisa terus bersaing, baik itu di tingkat nasional atau bahkan sampai tingkat internasional," tandas Husain.
Baca juga: Beasiswa OSC Siapkan 360 Kursi
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S Purnomo mengatakan kelahiran ITT Purwokerto ini menjadi tonggak perkembangan pendidikan berbasis teknologi di provinsi tersebut.
"Kelahiran ITT diharapkan dapat membuat dunia pendidikan di sekitarnya semakin berkembang. Dengan kekuatan pada penguasaan teknologi telematika dan informatika, ITT membekali mahasiswa dengan digital skill yang dibutuhkan industri dan masyarakat saat ini," ungkap Dwi.
Dengan peningkatan status tersebut, Dwi berharap ITT Purwokerto semakin memantapkan diri menjadi kampus terbaik di nasional dan siap merambah ke tingkat internasional. Perubahan ini juga semakin memuluskan langkah ITT Purwokerto untuk menjadi Telkom University National Campus (TUNC) di Purwokerto, selain akan ada TUNC di beberapa kota besar di Indonesia.
"Peningkatan status ini juga merupakan upaya untuk menjawab tantangan globalisasi, di mana pada era digital ini setiap lembaga pendidikan dituntut untuk mampu memenangkan persaingan di masa depan," tandas Dwi. (OL-2)
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved