Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total arus balik kendaraan pemudik ke Jabotabek mencapai 2,06 juta kendaraan. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 48,3% jika dibandingkan lalin normal dengan total 1,39 juta kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Selasa (2/5).
Ia melanjutkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin 2,06 juta kendaraan meningkat 6,5% dari 1,94 juta kendaraan.
Baca juga : Diskon Tarif Tol Bantu Cegah Kepadatan saat Arus Balik
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek mayoritas menuju Trans Jawa dan Bandung dengan 1,2 juta kendaraan atau 56,4% dari total kendaraan. Lalu, 501 ribu kendaraan atau 24,3% dari Merak, dan 398 ribu kendaraan atau 19,3% dari arah Puncak.
Baca juga : Volume Kendaraan Arus Balik Meningkat 46 Persen
Lisye merinci distribusi lalin hingga H+8 Lebaran ialah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 703 ribu kendaraan, melonjak 133% dari lalin normal.
Kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 462 ribu kendaraan, meningkat 44,8% dari lalin normal.
"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1,2 juta kendaraan, meningkat 87,8% dari lalin normal," kata Lisye.
Untuk kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 501,9 ribu kendaraan, meningkat sebesar 13,9% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 398 ribu kendaraan, tumbuh 20% dari lalin normal.
Lisye menambahkan kendaraan yang kembali ke Jabotabek telah mencapai 100% dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode hari H sampai H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di empat gerbang tol utama yang telah disebutkan sebelumnya. (Z-8)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 685.079 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai H+2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2% jika dibandingkan dengan lalin normal dan naik 0,4% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama.
Pengguna jalan diimbau untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 154.443 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 131.206 kendaraan, naik sebesar 37,27% dari lalin normal.
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved