Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Firman Shantyabudi mengajak para pemudik yang hendak kembali ke daerah asal untuk memanfaatkan jalur arteri. Menurutnya, jalur tersebut bisa dimanfaatkan di malam hari karena kondisinya lebih lengang.
"Jalan arteri sepi terutama saat malam hari karena masyarakat lokal sudah beristirahat. Jadi itu lancar, tidak harus lewat jalan tol," ujar Firman di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/4).
Korlantas juga akan memanfaatkan jalur arteri jika volume kendaraan di jalan tol sudah terlalu padat. Sebagian pengguna jalan bebas hambatan akan diarahkan ke luar tol untuk menghindari kemacetan parah yang mengular.
Baca juga: Menhub Imbau Hindari Lakukan Perjalanan pada Puncak Arus Balik Lebaran 2023
"Ini untuk membantu tidak terjadi kemacetan di jalan tol yang membuat masyarakat tidak memperoleh layanan maksimal. Toilet tidak ada, makanan juga mungkin kurang. Oleh karena itu karena kondisi tersebut, pemudik harus kita keluarkan dari jalan tol. Kami harapkan masyarakat bisa mengerti," kata Firman.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Polda Jateng telah menyebar personel ke empat jalur arteri utama untuk membantu pemudik arus balik di wilayahnya.
Baca juga: Arus Balik, Pengguna Motor Disarankan Lakukan Perjalanan Pagi
Empat rute tersebut meliputi Jalur Pantura, Jalur Tengah, Jalur Selatan dan Jalur Selatan-Selatan.
"Di jalur-jalur arteri sudah kita siapkan terkait petunjuk arah maupun pengawalan oleh karena itu masyarakat kita yang balik tentu akan mengalami hal-hal yang sifatnya petunjuk arah yang kurang pas silahkan hubungi petugas kita nanti akan dipandu, ucap Luthfi.
Personel Polda Jateng yang berjaga diseluruh jalur tersebut juga siap memberikan bantuan bagi pemudik yang kendaraannya mengalami kendala.
"Kalau ada kendaraan yang bermasalah, kita juga siap melayani masyarakat," sambungnya.
Luthfi pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu tergesa-gesa kembali ke arah Jakarta dengan harapan menghindari kepadatan arus lalu lintas.
"Kita tidak perlu terburu-buru sebagaimana kebijakan Bapak Presiden. Durasi kita sangat panjang, tandas Luthfi. (Ant/Z-11)
