Polisi Cari Keberadaan Orangtua Anak yang Terlantar di Pasar Kebayoran Lama

Ficky Ramadhan
15/6/2025 19:32
Polisi Cari Keberadaan Orangtua Anak yang Terlantar di Pasar Kebayoran Lama
Direktur Tindak Pidana PPA-PPO Brigjen Nurul Azizah.(Metrotvnews/Siti Yona)

POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.

Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang PPA-(PPO) Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah mengatakan bahwa korban sudah menyebutkan nama anggota keluarga dan tempat asalnya. Nama tempat yang disebut oleh korban yakni Desa Keraton di Surabaya dan Kota Klaten. Polisi sudah berkoordinasi dengan Dukcapil untuk menelusuri wilayah itu.

"Langkah-langkah penelusuran dilakukan secara menyeluruh, mencakup pelacakan administratif, investigasi langsung di lapangan, analisis data dan digital forensik, pendekatan psikologis dan komunikatif dengan pendamping ahli, serta penyebaran informasi," kata Nurul kepada wartawan, Minggu (15/6).

Nurul pun meminta kepada masyarakat yang memiliki informasi agar menyampaikan ke polisi. Diharapkan, dalam waktu dekat orangtua korban dapat diketahui keberadaannya.

"Keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar menjamin keselamatan, pemulihan, dan masa depan anak secara utuh dan berkelanjutan," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).

"Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan," kata Kasatpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra dalam keterangannya, Rabu (11/6).

Dian mengatakan, anak tersebut ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orangtuanya.

Kendati begitu, anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan yang dialami lantaran kesulitan bicara.

"Korban masih kesulitan bicara, belum tahu orangtuanya siapa dan warga mana," ujarnya.

Saat ini, pihak Satpol PP telah membawa anak tersebut ke Puskesmas Cipulir 2 untuk dilakukan perawatan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal tersebut. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya