Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.
Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang PPA-(PPO) Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah mengatakan bahwa korban sudah menyebutkan nama anggota keluarga dan tempat asalnya. Nama tempat yang disebut oleh korban yakni Desa Keraton di Surabaya dan Kota Klaten. Polisi sudah berkoordinasi dengan Dukcapil untuk menelusuri wilayah itu.
"Langkah-langkah penelusuran dilakukan secara menyeluruh, mencakup pelacakan administratif, investigasi langsung di lapangan, analisis data dan digital forensik, pendekatan psikologis dan komunikatif dengan pendamping ahli, serta penyebaran informasi," kata Nurul kepada wartawan, Minggu (15/6).
Nurul pun meminta kepada masyarakat yang memiliki informasi agar menyampaikan ke polisi. Diharapkan, dalam waktu dekat orangtua korban dapat diketahui keberadaannya.
"Keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar menjamin keselamatan, pemulihan, dan masa depan anak secara utuh dan berkelanjutan," ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
"Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan," kata Kasatpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra dalam keterangannya, Rabu (11/6).
Dian mengatakan, anak tersebut ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orangtuanya.
Kendati begitu, anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan yang dialami lantaran kesulitan bicara.
"Korban masih kesulitan bicara, belum tahu orangtuanya siapa dan warga mana," ujarnya.
Saat ini, pihak Satpol PP telah membawa anak tersebut ke Puskesmas Cipulir 2 untuk dilakukan perawatan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait hal tersebut. (P-4)
"Selesai November lah. Ini lagi proses perencanaan, nanti pelaksanan langsung purchasing, pelaksanan terus kontrak Maret lah sampe November,"
PARA pemudik di Terminal Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengeluhkan kenaikan harga tiket mudik Lebaran.
Seluruh stakeholder The Bellezza Permata Hijau dan masyarakat pada umumnya untuk menyambut perhelatan pemilu presiden 2024 dengan hati ceria dan saling menghormati pilihan masing-masing.
Jalan raya Kebayoran Lama mengalami penutupan jalan karena ada kegiatan keagamaan. Masyarakat diminta mencari jalur lain.
BPBD DKI Jakarta mendirikan tiga tenda darurat untuk menampung para pengungsi yang terdampak kebakaran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan sebanyak 20 unit Mikrotrans untuk rute Jeruk Purut – Kebayoran Lama (JAK93).
SEORANG bocah berusia 10 tahun dianiaya hingga disetrum dan disiram minuman keras oleh warga di Kronjo, Kabupaten Tangerang. Aksi penganiayaan terjadi lantaran korban dituduh mencuri.
Tersangka dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP.
Bocah laki-laki yang jenazahnya ditemukan di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (6/1) sebelumnya dianiaya orang tuanya karena muntah di minimarket.
POLISI mengungkap Aidil Zacky Rahman (AZR) alias Zack alias Kidoy, 19, menghisap lem aibon sebelum menganiaya anaknya RMR, 3, hngga tewas.
POLISI mengungkap Aidil Zacky Rahman alias Zack alias Kidoy, 19 dan Sinta Dewi, 22 juga mengeksploitasi anaknya RMR, 3 sebagai pengemis
POLISI mengungkap balita berinisial RMR yang tewas terbungkus kain sarung di Bekasi sering dianiaya orangtuanya. Penyebabnya hanya sepele seperti kerap buang air besar (BAB) di celana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved