Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

4 Fakta Kondisi Terkini Anak Perempuan Dianiaya Ayah di Jaksel: Gizi Buruk, Anemia, Luka Bakar, dan Bahu Patah

Ficky Ramadhan
15/6/2025 11:58
4 Fakta Kondisi Terkini Anak Perempuan Dianiaya Ayah di Jaksel: Gizi Buruk, Anemia, Luka Bakar, dan Bahu Patah
ilustrasi(MI/Tiyok)

NASIB yang pilu dialami seorang anak perempuan berusia tujuh tahun berinisial MK yang diduga dianiaya dan dibuang oleh ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. MK saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, setelah diselamatkan oleh petugas Satpol PP dan warga setempat. Ia ditemukan meringkuk lemah di atas kardus. 

Pihak RS Polri Kramat Jati mengungkap kondisi  MK. Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama

1. Kondisi Medis MK: Gizi Buruk, Anemia, Patah Tulang, dan Luka Bakar

Menurut penjelasan Kombes Erwinn Zainul Hakim, Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, anak malang tersebut mengalami kondisi medis serius:

  • Gizi buruk
  • Anemia berat
  • Defisiensi albumin
  • Patah tulang di bahu kanan
  • Luka bakar di wajah

"Upaya maksimal yang kita bisa berikan adalah pertama sekarang dengan perawatan insesif di Pediatric Intesive Care Unit (PICU), perawatan untuk perbaikan kondisi umum. Sesegera mungkin jika memenuhi syarat minimal untuk operasi langsung akan kita laksanakan operasi untuk penyambungan tulang di komitus kanan,” kata Kombes Erwinn Zainul Hakim, Minggu (15/6).

2. Enam Dokter Spesialis Dikerahkan

Erwin menjelaskan, MK dirujuk ke RS Polri pada Kamis (12/6) pukul 21.54 WIB dari RSUD Kebayoran Lama. Sejak saat itu, tim medis beranggotakan enam dokter dikerahkan secara kolaboratif untuk memberikan penanganan maksimal.

Guna memastikan pemulihan fisik dan psikologis anak korban kekerasan ini berjalan optimal, RS Polri menurunkan tim yang terdiri dari enam dokter spesialis, termasuk:

  1. Dokter anak konsultan
  2. Dokter bedah ortopedi
  3. Dokter bedah plastik
  4. Dokter gizi
  5. Psikiater anak
  6. Dokter rehabilitasi medik

 "Itu dilakukan supaya pemulihannya menjadi holistik dan perawatannya bisa maksimal,” kata Erwin

3. Pengakuan Mengguncang: Dibakar, Dibacok, Diberi Makanan Busuk

Dalam kondisi yang masih terbatas untuk berbicara, MK sempat memberikan pengakuan mengejutkan kepada petugas:

“Ayahnya kejam. Dia dibakar di sawah. Pernah dikasih makan, tapi nasinya sudah bau. Kakinya dibacok, matanya lebam karena ditonjok,” kata petugas Satpol PP, Eko, yang pertama kali menemukan korban.

Petugas juga menyebutkan bahwa luka yang ditemukan pada tubuh MK, termasuk luka terbuka dengan tulang yang menyembul keluar. 
 
“Setelah tadi kita kita bawa ke puskes ternyata setelah dibuka tulangnya tampak keluar. Jadi bekas dipelintir itu mungkin sudah lama. Jadi jadi sudah hitam agak busuk. Itu merupakan pengakuan dari anak bukan petugas medis,” tambahnya.

4. Orangtua Masih Diburu

Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah mengatakan saat ini MK belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan yang dialaminya lantaran masih kesulitan berbicara. Bareskrim Polri memastikan akan memproses hukum pelaku penganiayaan anak tersebut. Kedua orangtua MK kini masih diburu polisi. 

Ia menambahkan polisi bersama stakeholder terkait terus fokus melakukan pendampingan terhadap MK. Pendampingan sekaligus dalam rangka pemulihan dan perlindungan yang mengutamakan proses keselamatan serta kesehatan anak.

"Proses penegakan hukum berjalan dengan masih menelusuri dan mendalami kasusnya," terangnya. (Metrotv/P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya