Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

JFF 2025 Bagian dari Ikhtiar Jakarta Menuju Kota Global

Mohamad Farhan Zhuhri
13/6/2025 13:48
JFF 2025 Bagian dari Ikhtiar Jakarta Menuju Kota Global
Kota Jakarta.(Antara)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan menggelar Jakarta Future Festival (JFF) 2025: Collaborate to Elevate! pada 13–15 Juni 2025 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. 

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman jakartafuturefestival.com. Pelaksana Harian Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta, Arimbi Putik Apsari, mengatakan festival ini menjadi wadah terbuka bagi masyarakat dsri Generasi Z dan Generasi Alpha untuk terlibat aktif dalam merumuskan arah pembangunan Jakarta sebagai kota global yang maju, berkeadilan, berdaya saing, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan masa depan.

“Pengunjung bisa mengenal lebih jauh dokumen perencanaan Jakarta menuju kota global dengan target masuk peringkat Top 50 pada 2030 dan Top 20 pada 2045,” ujarnya dalam jumpa pers di Ruang Pola Grha Ali Sadikin, dikutip Jumat (13/6).

Ragam Acara?

Tak sekadar forum diseminasi rencana pembangunan, JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.

Beragam program interaktif akan disuguhkan, seperti Talks & Discussions, Idea Exhibition, Entertainment Showcase, Creative Market, Creative Installation, dan Community Activation. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni dari berbagai musisi dan seniman ternama.

“Tentu akan ada seni kontemporer, musik, nyanyian dari artis-artis populer, aktivasi komunitas, hingga ide-ide brilian yang akan diwujudkan di kota tercinta,” tambah Arimbi.

Momentum Strategis?

Deputy Director Karsa City Lab, William Reynold, menyebut JFF 2025 hadir sebagai respons atas tiga momentum strategis pertama penyusunan RPJMD Jakarta 2025–2030, Jakarta menuju usia ke-500 tahun dan penyusunan rencana Jakarta sebagai salah satu dari 20 Global Cities dunia.

“Ini bukan sekadar festival, melainkan bentuk komitmen Jakarta membangun ruang diskusi publik yang hidup dan inklusif. Tema Collaborate to Elevate kami angkat sebagai ajakan terbuka kepada semua pihak untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan kota,” ungkapnya.

Jumlah Pengisi Acara?

Ia menambahkan, festival ini mengusung empat nilai utama relevan bagi semua kalangan, kolaboratif melalui diskusi lintas disiplin, inklusif karena melibatkan berbagai latar belakang, serta mencerminkan cita-cita Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Lebih dari 300 kolaborator, 203 narasumber, dan 11 pembicara internasional akan hadir membahas 50 topik diskusi dan menghadirkan 40 aktivasi komunitas. 

Sejumlah mantan gubernur Jakarta Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan juga turut ambil bagian sebagai bentuk refleksi dan kontribusi lintas era. (Far/P-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya