Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anak yang Terlantar di Kebayoran Lama Diduga Dibuang Ayahnya

Media Indonesia
11/6/2025 17:23
Anak yang Terlantar di Kebayoran Lama Diduga Dibuang Ayahnya
Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Sosial membantu penanganan anak korban penyiksaan orangtua di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (11/6/2025).( ANTARA/HO-Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan. )

Saksi menduga seorang ayah berinisial YA membuang anak perempuannya, berinisial MK (7) dalam kondisi mengenaskan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Dikira di sini numpang tidur. Tapi, sampai sekarang tak ada, berarti buang anak, taruh anak saja," kata salah seorang saksi mata yang juga satpam Pasar Kebayoran Lama, Budiono kepada wartawan di Jakarta, hari ini.

Budiono mengatakan pada awalnya dia menyaksikan seorang pria mendatangi pasar pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pelaku tak dikenal itu memiliki ciri-ciri badan berpostur tinggi, memakai kemeja putih dan bermasker. Dari gerak-geriknya, sang satpam melihat pria itu menaruh anaknya di lantai beralaskan kardus.

Kemudian, sang anak baru diketemukan orang sekitar pada Rabu pagi pukul 05.00 WIB. Saat ditemukan, terlihat kondisi anak mengenaskan dengan tulang menonjol di pundak, muka terbakar dan dagu yang terluka.

"Dia sempat cerita dianiaya ayahnya, anak tujuh tahun udah bisa ngomong cerdas. Sebenarnya anaknya juga pintar ngomong," jelasnya.

Anak berinisial MK (7) yang diduga disiksa orang tuanya dan ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tampak dehidrasi dan luka akibat benda tajam saat ditemukan pertama kali.

Pada awalnya, Satpol PP Kebayoran Lama sedang melakukan patroli di kawasan Pasar Kebayoran Lama pada Rabu pagi pukul 07.20 WIB.

Sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orang tuanya. Posisinya di atas kardus dan sedang tertidur di lorong pasar.

Namun, anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan atau penganiayaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara.

Saat ini sang anak yang sebelumnya dirawat di Puskesmas Cipulir II kini dialihkan ke RSUD Kebayoran Lama untuk penanganan lebih lanjut.(Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya