Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jakarta Kreatif Festival Diharap Ciptakan Ekosistem Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Putri Anisa Yuliani
04/6/2025 19:51
Jakarta Kreatif Festival Diharap Ciptakan Ekosistem Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Jakarta Kreatif Festival 2025 dilangsungkan di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, 4-8 Juni 2025.(MI/Putri Anisa)

JAKARTA Kreatif Festival (JKF) 2025 resmi dibuka hari ini, Rabu (4/6) bertempat di Gandaria City, Jakarta Selatan. Sebanyak 84 booth usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor—seperti fesyen, kerajinan, serta makanan dan minuman khas Nusantara—ikut serta menjajakan produk unggulan. 

Bersamaan dengan HUT Kota Jakarta ke-498, JKF 2025 akan diselenggarakan hingga Minggu (8/6) mendatang dengan mengusung tema Memperkuat Daya Saing Jakarta Sebagai Kota Global serta tagline Inxpire (Innovate, Explore, Empower).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Ricky Perdana Gozali, memaparkan tiga program unggulan JKF 2025, yakni  peningkatan kapasitas pemasaran dan pembiayaan UMKM, peningkatan digitalisasi sistem pembayaran yang aman dan handal, dan pengendalian inflasi dalam bentuk showcase festival produk bahan pangan olahan, talkshow, cooking challenge, serta demo masak bahan pangan olahan.

“Melalui JKF 2025 ini, kita berupaya mendorong berbagai potensi Jakarta yang membedakannya dari daerah lain, di antaranya populasi yang dinamis dan produktif, Infrastruktur modern yang memadai dan inisiatif keberlanjutan serta transformasi teknologi yang terbilang tinggi," tuturnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, juga menyampaikan bahwa sebagai episentrum aktivitas ekonomi, pusat bisnis, dan perdagangan serta pusat pemerintahan, pertumbuhan ekonomi Jakarta terus memainkan peran vital dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional. Kontribusinya yang mencapai 16,85% terhadap PDB nasional, menegaskan peran strategis Jakarta sebagai bagian dari ekosistem yang saling mendukung untuk memajukan perekonomian bangsa.

Di tengah berbagai gejolak perekonomian global, ekonomi Jakarta mencatatkan performa positif dengan tumbuh 4,95% (yoy) pada triwulan I 2025, lebih tinggi dibandingkan nasional (4,87%; yoy). Hal ini tidak terlepas dari peran UMKM yang sangat penting. Untuk itulah pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen kuat mengembangkan UMKM di Jakarta, antara lain melalui Pengembangan Kewirausahaan Terpadu. Sejumlah upaya terus dioptimalkan  melalui fasilitasi kegiatan pelatihan, pendampingan, perizinan, permodalan yang bertujuan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. Hingga tanggal 3 Juni 2025 tercatat sebanyak 403.550 orang pelaku UMKM bergabung sebagai peserta Jakarta Entrepreur. 

“Penyelenggaraan JKF 2025 merupakan upaya mendukung pengembangan UMKM di Jakarta. Untuk itu kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam mendukung Jakarta menuju kota global. Kami mengajak seluruh peserta JKF 2025 untuk menjadikan momen ini sebagai ajang pembelajaran bersama untuk sama-sama membangun perekonomian Jakarta dan nasional,” kata Rano yang juga hadir dalam pembukaan JKF 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, mengatakan upaya Bank Indonesia dalam memperkuat UMKM secara end-to-end melalui tiga pilar utama, yaitu korporatisasi dengan pendampingan lebih dari 500 UMKM binaan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan literasi keuangan, dan akses pembiayaan melalui kolaborasi dengan 15 fintech terdaftar. 

Lebih lanjut, Destry Damayanti juga menyampaikan apresiasi atas capaian program Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, khususnya terkait inovasi pembayaran digital dengan volume transaksi QRIS di Jakarta pada kuartal pertama 2025 mencapai 907 juta transaksi atau tumbuh 166% year-on-year dengan 5,99 juta pengguna. Beliau menegaskan bahwa UMKM ekraf binaan telah berhasil go digital dan menembus pasar ekspor, sementara inovasi QRIS Tap telah mendukung transformasi Jakarta sebagai pusat ekonomi digital yang inklusif dan efisien. 

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi erat antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh stakeholders yang diwujudkan melalui JKF 2025. Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, kita semua harus saling bersinergi dan berkolaborasi, terutama dalam mendorong pertumbuhan UMKM. JKF 2025 ini juga menjadi implementasi nyata dari upaya ini sekaligus awal yang baik untuk menciptakan langkah lebih maju ke depannya," imbuhnya. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya