Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Polisi Kerahkan 2.500 Personel Amankan Demo Ojol Hari Ini

Ficky Ramadhan
20/5/2025 11:37
Polisi Kerahkan 2.500 Personel Amankan Demo Ojol Hari Ini
Ilustrasi: Pengemudi ojek online (Ojol) membawa penumpang yang sudah memesan lewat aplikasi di pintu keluar Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (20/5/2025).(MI/Ramdani)

PENGEMUDI ojek online (ojol) dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di sejumlah titik di Jakarta, Selasa (20/5). Sebagai langkah antisipasi, sebanyak 2.554 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi.

"Untuk personel pengamanan 2.554. Dengan rincian, Polda 1.913 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 230 personel, TNI 320 personel dan Pemda DKI 91 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (20/5).

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi-lokasi unjuk rasa. Namun, menurut Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional.

"Iya, akan tetap disiapkan. Rekayasa ataupun pengalihan, tapi sifatnya situasional kita lihat seperti apa. Itu adalah pilihan terakhir," kata Argo.

Tak hanya itu, polisi juga siap mengawal rombongan pengemudi dari luar Jakarta untuk memastikan kelancaran lalu lintas menuju lokasi aksi. Argo turut mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan rawan kemacetan akibat aksi, seperti area sekitar Medan Merdeka, Bundaran Patung Kuda, dan kompleks DPR/MPR.

Diketahui, aksi ini juga disertai dengan pemadaman aplikasi secara massal oleh para pengemudi ojol. Mereka tidak akan menerima pesanan penumpang, makanan, maupun barang selama 24 jam penuh.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan bahwa demonstrasi besok akan melibatkan pengemudi roda dua dan roda empat. Demonstrasi tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah pengemudi dari berbagai wilayah di Indonesia.

Igun menjelaskan bahwa aksi ini akan melibatkan pengemudi roda dua dan roda empat dari berbagai daerah di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 25 ribu pengemudi akan ikut serta, termasuk yang berasal dari wilayah Jawa, Sumatera, dan Jabodetabek.

"Serta akan dilakukannya pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59," ujarnya. (P-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya