Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Jumat (11/4). Marthinus mengatakan, dirinya berkomitmen untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia, juga termasuk 3 Kelurahan rawan di Jakarta.
Adapun 3 kawasan rawan diantaranya, Kampung Bahari Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara, Kampung Boncos Kelurahan Palmerah Jakarta Barat dan Kampung Permata Kelurahan Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat.
Beberapa tindakan preventif juga sudah dilakukan BNN di tiga kelurahan itu, seperti pemetaan antara masyarakat dan pengguna narkoba.
"Tindakan preventif kita kalau selama ini hasil pemetaan kita di situ adalah bahwa masyarakat dan pengguna dan pengguna khususnya masyarakat, lalu kemudian para bandar ini menjadi satu siklus kejahatan di situ," ungkapnya kepada awak media.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya telah mematahkan bahkan memilki sejumlah nama-nama bandar hingga pengedar narkotika disana. Ia pun akan tegas menindak siapapun yang terlibat, termasuk jika ada oknum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terlibat.
"Itu komitmen saya. Saya tidak main-main, dan kita sudah tau kok. Kita perlahan lahan sudah petakan, siapa yang terlibat di situ. Bukan hanya oknum pemerintah daerah. Oknum Polisi juga akan saya bersihkan, BNN yang terlibat saya akan bersihkan," jelansya.
Dalam hal ini juga, ia mengatakan bahwa dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sangat diperlukan, seperti halnya kebebasan dalam melakukan pemeriksaan dan penggrebekan diseluruh wilayah Jakarta misalnya hotel-hotel, gedung rekreasi dan lain-lain.
Menurutnya, perlu ada bukti konkret sebelum melakukan penggerebakan. Setelahnya, ketika memiliki sejumlah bukti, pihaknya akan segera melakukan tindak. Ia mengaku sejauh ini tidak ada kesulitan dalam menindak.
"Tidak ada kesulitan, kalau kita sudah tau siapa , ngga ada. Kita akan menggerakkan kekuatan penuh. Kalau memang siapa yang menghalangi, kita gilas. Kita sudah tau ko siapa mereka. Mohon waktunya saja," pungkasnya. (Far)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved