Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BANJIR menggenangi beberapa wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat. Bahkan, banjir tersebut juga masuk Mega Bekasi Hypermall di pusat Kota Bekasi.
Dalam video yang beredar di media sosial, pada Selasa (4/3), terlihat air banjir berwarna cokelat mengalir ke dalam mal tersebut. Air tampak menggenangi lantai dasar mal tersebut.
Terlihat beberapa pengunjung lari berhamburan saat banjir datang. Mereka tampak menaiki eskalator dan menuju ke lantai atas mal.
Kapolsek Bekasi Selatan, Komisaris Dedi Herdiana, membenarkan banjir masuk ke mal tersebut. Dia mengatakan informasi itu didapat dari lurah setempat.
"Info terakhir betul. Tapi saya belum cek. Info terakhir dari lurah dan semua benar," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (4/3).
Dedi mengatakan banjir juga menggenangi kawasan permukiman. Dia menyebut ada 38 titik banjir di wilayah Kota Bekasi.
"Ini ada 38 titik (banjir). Karena ada 38 titik, lebih parah di sini," ujarnya. (I-2)
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait terus berupaya melakukan penanganan dan rehabilitasi daerah terdampak banjir di Jawa Barat.
Banjir mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan, terutama di kawasan-kawasan hutan pada hulu Daerah Aliran Sungai (DAS).
Bahan pangan dengan total seberat 1,5 ton disebar ke lima titik terdampak banjir Bekasi, Jawa Barat. Bantuan disebar ke 2.200 warga yang menjadi korban.
Aksi ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergitas antara institusi kesehatan dan penegak hukum dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
PT Pupuk Indonesia menyalurkan bantuan berupa kebutuhan primer terhadap korban banjir di Bekasi, Jawa Barat.
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved