Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kronologi Pembunuhan Pemilik Ruko di Jaktim yang Mayatnya Dicor

Ficky Ramadhan
27/2/2025 15:07
Kronologi Pembunuhan Pemilik Ruko di Jaktim yang Mayatnya Dicor
Ilustrasi, garis polisi di TKP pembunuhan pemilik ruko di Jakarta Timur yang mayatnya dicor.(Dok. Antara)

POLISI mengungkap kronologi pembunuhan pemilik ruko berinisial JS yang dibunuh lalu mayatnya dicor di Rawamangun, Jakarta Timur. Kejadian pembunuhan itu diawali dari adanya mogok kerja sebuah proyek.

"Awal ceritanya pada tanggal 16 Februari 2025, korban datang ke proyek. Setelah di proyek, karena karyawan yang bekerja di sini mogok kerja sehingga korban agak sedikit marah," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis (27/2).

Pelaku berinisial ZA, 35, yang juga kuli bangunan proyek ada di lokasi kejadian. Korban kemudian mengajak pelaku untuk melapor polisi karena ada dugaan pencurian alat-alat proyek.

"Korban mengajak terduga pelaku untuk sama-sama ke polres untuk melapor. Karena indikasinya ada terjadi pencurian-pencurian peralatan proyek di sini oleh para karyawan," jelasnya.

Nicolas menyebut pelaku lalu menolak korban untuk pergi melapor ke polisi. Saat itu, pelaku juga meminta gajinya sebesar Rp900 ribu kepada korban.

"Namun karena korban emosi, korban memukul. Awalnya menampar terduga pelaku. Selanjutnya dia memukul dan akhirnya terduga pelaku menangkis dan mendorong, sehingga korban jatuh," ujarnya.

Kemudian pelaku naik pitam dan menyerang korban. Pada saat itulah pelaku menyerang korban hingga meninggal dunia. Kemudian jenazah korban didiamkan selama dua hari.

"Setelah korban dipukul, ditimpa oleh batu bagian kepala dan akhirnya meninggal. Dan tanggal 18 (Februari) terduga pelaku memastikan korban meninggal dan terduga pelaku panik," ucapnya.

Kemudian pelaku menyeret jenazah korban ke saluran air di belakang proyek. Saat itulah jenazah korban ditutup semen oleh pelaku.

"Karena dia sudah pastikan dua hari meninggal, dan sudah mulai dikerubungi oleh lalat, selanjutnya dia masukkan ke dalam saluran air berupa got dan dia tutup dengan semen, batu bata," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik