Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Dalami Dugaan Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Pemilik Ruko yang Dicor di Jaktim

Ficky Ramadhan
27/2/2025 14:59
Polisi Dalami Dugaan Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Pemilik Ruko yang Dicor di Jaktim
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.(Dok. Antara)

POLISI masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan pemilik ruko di Jakarta Timur (Jaktim) yang mayatnya dicor di ruko miliknya. Saat ini polisi telah mengamankan seorang terduga pelaku pembunuhan JS, yaitu ZA, 35.

"Untuk sementara ini hanya satu, yaitu terduga pelaku, dan karyawan lain karena sudah mogok kerja, sampai saat ini masih belum," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis (27/2).

Nicolas mengatakan tak menutup kemungkinan adanya pelaku lain. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan termasuk saksi lain.

"Karena kita melacaknya dari handphone dan rekening yang memang diambil oleh terduga pelaku. Untuk pelaku dan saksi lain masih dalam pengembangan," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, seorang pria berinisial JS dibunuh, lalu mayatnya dicor di ruko miliknya di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Korban diketahui dicor setelah dua hari meninggal dunia.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan korban dibunuh pada Minggu (16/2). Pelaku, yang merupakan kuli bangunan, kemudian sempat panik dan membiarkan jenazahnya selama dua hari.

"Setelah korban dipukul, ditimpai oleh batu bagian kepala, dan akhirnya meninggal. Dan tanggal 18 terduga pelaku memastikan korban meninggal dan terduga pelaku panik," kata Nicolas.

Saat itu, kondisi jenazah korban sudah mulai membusuk dan dikerubungi lalat. Pelaku berinisial ZA kemudian menyeret korban dan menaruhnya di saluran air, lalu mengecornya.

"Selanjutnya terduga pelaku menyeret korban dan dilakukan ditaruh di saluran air, dan ditutup dengan semen dan batu bata yang ada," jelasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya