Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SEBANYAK lima orang perampok yang menewaskan nenek Bimih, 71, di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, ditangkap polisi. Lima pelaku yang ditangkap berinisial MR, AG, DA, M, dan R.
"Kelima tersangka ditangkap, (dua pelaku) dilakukan penangkapan di Tangerang dan tiga dilakukan penangkapan di Karawang," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Senin (17/2).
Wira menyebut para pelaku mempunyai perannya masing-masing dalam kasus itu. Dalam aksi ini, para tersangka merampok uang sebesar Rp 11 juta dan satu unit ponsel milik korban.
DA berperan sebagai perencana perampokan dan mendapatkan uang Rp1 juta dari hasil merampok. MR dan AG bertugas mencekik korban hingga tewas dan mendapatkan Rp4,5 juta. Sementara itu, M dan R berperan mengantarkan serta menjemput para pelaku diberi Rp500 ribu.
"Tersangka kedua adalah MR yang merupakan eksekutor perampokan sekaligus mengikat korban dan mencekik korban sehingga meninggal dunia. MR mendapatkan bagian Rp4,5 juta," ujarnya.
Dalam kasus itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa motor yang digunakan oleh pelaku ketika datang ke kediaman korban hingga uang tunai senilai Rp 150 ribu. Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP. "Dengan ancaman maksimal penjara selama selama 15 tahun," ucapnya.
Sebelumnya, seorang nenek ditemukan tewas di rumahnya yang juga dijadikan toko kelontong di kawasan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Korban diduga dibunuh dan ditemukan dengan kondisi terikat.
"Telah terjadi pembunuhan di Kampung Pulo Rengas RT 007/003 Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Kasusnya diselidiki Polsek Cabangbungin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Selasa (11/2). (Fik/J-2)
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Kerja sama ini mencakup pembangunan infrastruktur di berbagai bidang, seperti transportasi publik, penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah di TPST Bantargebang.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kepolisian sudah mengumpulkan barang bukti berupa botol bekas minuman, patahan pagar, batu. "Kita juga sudah melakukan autopsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved