Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI mendalami jaringan prostitusi daring (online) yang melibatkan anak di bawah umur di salah satu apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Kami masih menyelidiki terkait jaringan serupa. Harapannya dengan adanya penegakan hukum membuat mereka jera untuk melakukan aksi tersebut,” kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim seperti dikutip Antara, Senin (3/2).
Dia mengatakan tujuh pelaku yakni FA, 17, yang berperan sebagai joki yang menawarkan korban kepada pelanggan, kemudian AP, 20 yang bertugas menjemput pelanggan dari lobi apartemen ke kamar korban.
EF, 15, bertugas menjadi bendahara dan mengumpulkan uang hasil prostitusi dan menyewa tempat. Kemudian LA, 15, bertugas menjemput dan mengantar pelanggan ke kamar korban, HB, 21, berperan sebagai joki yang menawarkan korban melalui aplikasi pesan.
Kemudian AAF, 19, bertugas sebagai joki dan bendahara serta pelaku MA, 15, mengantar pelanggan ke kamar korban.
Dari hasil penyelidikan kepolisian, Kiki menyebut kelompok ini punya jaringan. Mereka ini terbagi dalam dua kelompok kecil,
“Kelompok ini tidak memiliki mucikari yang mengkoordinir aksi pidana ini tapi menggunakan joki untuk mencari pelanggan,” kata dia.
Jaringan ini beroperasi dengan cara membentuk grup WhatsApp bernama TIKTOK dan FAMILY MART yang beranggotakan sekitar 50 orang.
Para pelaku bertindak sebagai joki yang menawarkan korban kepada pelanggan melalui aplikasi MeChat.
AKP Kiki meminta peran aktif masyarakat untuk mengawasi dan melaporkan apabila ada indikasi pelanggaran seperti prostitusi di wilayah Kelapa Gading,
“Terlebih apabila yang dieksploitasi anak di bawah umur karena memang anak di bawah umur mudah dimanipulasi,” kata dia menegaskan.
Dia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya eksploitasi anak, terutama di era digital. Selain itu, lanjutnya kasus ini menjadi peringatan serius akan maraknya eksploitasi anak yang memanfaatkan teknologi.
“Para orang tua diimbau untuk lebih mengawasi aktivitas daring anak-anak guna mencegah mereka terjerumus ke dalam jaringan kejahatan semacam ini,” kata dia.
Kiki juga berharap dengan adanya penegakan hukum dapat membuat takut dan jera bagi para pelaku lain yang masih ada saat ini.
“Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap kasus ini agar tidak ada lagi aksi perdagangan orang apalagi anak di bawah umur ini,” kata dia. (Ant/P-5)
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Saat keluar warung, beberapa orang pelaku tiba-tiba langsung melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan senjata tajam.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tamlin menjelaskan jaringan prostitusi daring (online) di apartemen di Kelapa Gading sudah beroperasi selama dua bulan.
POLISI mengungkap kasus jaringan prostitusi daring (online) yang melibatkan anak di bawah umur di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko membeberkan alasan DD menembak kucing tetangga dengan menggunakan senapan angin hingga tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved