Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR DKI Jakarta terpilih Pramono Anung menjanjikan akan memutihkan ijazah peserta didik yang ditahan sekolah di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA pada 100 hari kerja pemerintahan.
"Termasuk di dalamnya adalah ijazah-ijazah yang ditahan di seluruh dinas, SD, SMP, SMA di Jakarta akan kami putihkan dalam waktu 100 hari itu," kata Pramono usai penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid, Jakarta Timur, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Pramono, semua janji-janji politik praktis itu akan ditunaikan dalam 100 hari kerja, termasuk persoalan yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Kartu Jakarta Sehat.
"Kami akan perbaiki termasuk penyelesaian KJP yang menjadi problem utama di masyarakat akan kami selesaikan tidak lagi hanya di satu tempat saja tetapi di seluruh kecamatan yang ada," ujar Pramono.
Pramono menyebut, pemberian KJP harus tepat sasaran agar memberikan manfaat bagi keluarga tidak mampu. Penyaluran KJP yang tepat sasaran dilakukan dengan melakukan verifikasi data secara selektif dan ketat.
"Jadi KJP yang pada periode terakhir ketika era gubernur sebelumnya, itu ada 520 ribu. Maka itu yang akan kita pulihkan kembali. Dan yang berhak harus menerima. Jadi KJP akan diperlakukan sama seperti ketika gubernur terakhir," jelas Pramono.
Terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), kata Pramono nantinya kontraknya tidak akan dilakukan setiap tahun. Tetapi langsung 8 semester sampai selesai wisuda bebas dari biaya.
Tak hanya itu, Pramono juga akan membuka taman-taman di Jakarta selama 24 jam di 100 hari kerja usai dilantik. Hal ini juga telah didiskusikan dengan tim transisi.
"Akan ada taman-taman yang pada waktu itu saya dan Bang Doel janjikan untuk dibuka 24 jam. Kami berdua telah berdiskusi secara mendalam dengan tim transisi dan itu akan dipersiapkan," jelas Pramono.
Lalu, Pramono juga akan memperhatikan hal-hal lain seperti banjir, polusi, kemacetan yang tetap menjadi prioritas pemerintahannya selama 100 hari memimpin Jakarta.
"Sehingga dengan demikian, saya dan Bang Doel kami berdua setelah berdiskusi, kami akan bersama-sama mengerjakan apa yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita berdua di dalam menyelesaikan persoalan Jakarta," ujar Pramono. (Ant/M-3)
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
DPRD DKI Jakarta mendukung penuh program tersebut dari sisi penganggaran. Termasuk alokasi dana untuk penebusan ijazah siswa yang mengalami kesulitan ekonomi.
Ijazah 18 siswa yang berasal dari 15 sekolah di Kota Tasikmalaya ditahan sekolah karena terkait tunggakan pembayaran.
Pramono juga akan memperhatikan hal-hal lain seperti banjir, polusi, kemacetan yang tetap menjadi prioritas pemerintahannya selama 100 hari memimpin Jakarta.
Parahnya, kata Nurhasanah, saat ia rutin membayar cicilan tersebut, tunggakannya kepada sekolah tak pernah berkurang. Sehingga membuat dirinya tak mampu menebus ijazah anaknya tersebut.
Menurut Gus Imin, angka tersebut juga menjadi tolak ukur ke depan bagi pemerintah untuk dapat menghasilkan produk kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved