Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pria Paruh Baya Mengamuk dan Merusak Bangunan di Tambora Jakarta Barat, Dipicu Masalah Tanah

Ficky Ramadhan
01/2/2025 14:16
Pria Paruh Baya Mengamuk dan Merusak Bangunan di Tambora Jakarta Barat, Dipicu Masalah Tanah
Ilustrasi, garis polisi di TKP pria paruh baya mengamuk di Tambora Jakarta Barat.(Dok. Antara)

SEORANG pria paruh baya melakukan perusakan terhadap plang serta pagar sebuah bangunan tua di kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi menyebut pemicu masalah tersebut karena saling klaim hak tanah.

"Kemarin kita sudah lakukan mediasi, kepada kedua belah pihak dan dengan 3 pilar kita sudah melakukan mediasi. Kemarin terjadi kesepakatan bahwa mereka berdua yang berkonflik agar menahan diri," kata Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami saat dihubungi, Sabtu (1/2).

Kukuh mengatakan kedua belah pihak saling mengklaim hak tanah maupun bangunan yang dirusak tersebut.

"Jadi ini konflik tanah, dua-duanya merasa memiliki hak yang kuat. Ya mereka mengklaim dua-duanya memiliki hak atas tanah tersebut. Yang satu memiliki hak atas bangunan, yang satu mengklaim hak atas tanah itu, masih berkonflik," jelasnya.

Polisi menyarankan keduanya untuk menyelesaikan konflik kepemilikan bangunan maupun tanah tersebut di pengadilan. Polisi juga mempertahankan status quo atas bangunan tersebut.

"Kita sarankan kemarin silakan gugat di Pengadilan untuk hak yang kuat. Lalu untuk sementara tempat tersebut kita status quo kan," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, aksi pengerusakan oleh pria paruh baya tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, seorang pria paruh baya mengenakan pakaian putih tampak marah-marah dan melakukan perusakan terhadap plang serta pagar sebuah bangunan tua di kawasan Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (30/1) lalu.

Tak lama setelah insiden terjadi, jajaran Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat bergerak merespons laporan masyarakat.

Dalam video yang beredar, terlihat pula personel kepolisian, yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Sudrajat Djumantara, di lokasi berusaha menenangkan pria tersebut agar situasi tidak semakin memanas.

Kapolsek Tambora Kompol Kukuh Islami segera berkoordinasi dengan 3 Pilar Tambora, yang terdiri dari Camat Tambora, Holi Susanto, dan Danramil 02 Tambora Mayor Inf Mukhlisin.

"Setelah dilakukan berbagai upaya mediasi, kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai tanpa menimbulkan keresahan di masyarakat," kata Kukuh Islami. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya