Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan dua RT dan sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (29/1) siang. Banjir itu terjadi akibat cuaca buruk berpa curah hujan tinggi pada Selasa (28/1) ditambah rob di wilayah tersebut.
"Satu RT di Kelurahan Rorotan, Cilincing, dan satu RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, masih terendam banjir setinggi 10 hingga 80 centimeter hingga pukul 13.00 WIB," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.
Sebanyak 500 orang atau 160 kepala keluarga saat ini masih mengungsi di Depo BBC akibat banjir Jakarta. Warga tersebut mengungsi di dalam enam unit kontainer. Kemudian, ada 445 orang dari 135 kepala keluarga (KK) yang mengungsi di Rusunawa Semper Barat.
"BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan berupa air mineral, makanan siap saji, family kit, selimut, paket sandang, sarung, dan terpal," tutur Yohan.
Selain itu sejumlah ruas jalan juga masih terendam banjir di Jakarta Utara dengan ketinggian air yang bervariasi. Ruas jalan yang masih terendam banjir tersebar di Kecamatan Kelapa Gading, Koja, Penjaringan dan Kecamatan Cilincing.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tandasnya. (Ant/Z-11)
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
Pekerjaan ini merupakan bagian dari program normalisasi yang dikoordinasikan bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Banjir di Jakarta selalu menjadi masalah yang berulang dan menjadi perhatian utama, terutama ketika musim hujan datang.
JAKARTA dihajar banjir sejak Minggu (6/7) dini hari dan hingga Senin (7/7) pagi. Di tengah musibah itu, 10 pompa milik pemprov malah terbakar.
Genangan banjir masih melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Senin pagi (7/7).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terendam banjir pada Rabu (18/6) dini hari.
JAKARTA kerap diterjang banjir yang salah satu penyebab utamanya adalah limpasan air dari wilayah hulu, termasuk Bogor dan Puncak.
Banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi sejak 2 hingga 5 Maret 2025 menyebabkan banyak warga terdampak dan mengungsi.
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Pemerintah bergerak cepat menangani bencana banjir Jakarta dan sekitarnya. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan tenaga kebencanaan telah diterjunkan ke berbagai titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved