Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Sedikitnya 680 kepala keluarga (KK) dari beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, terdampak bencana alam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (28/01).
"Terdapat lima kecamatan terdampak, datanya bisa bertambah karena belum dilaporkan secara resmi oleh tiap kelurahan/kecamatan yang terdampak," kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara di Tangerang, hari ini.
Ia mengatakan, bencana banjir yang berdampak terhadap ratusan KK ini merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 centimeter sampai dengan 1 meter.
Menurut dia, banjir di wilayah kecamatan tersebut telah melanda di puluhan rukun tetangga (RT) dan beberapa desa. Adapun jumlah kepala keluarga dari wilayah itu di antaranya seperti di Desa Mekarsari, dan Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg sebanyak 431 KK
Kemudian, di kawasan perumahan Griya Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan dengan jumlah terdampak sebanyak 74 KK. Selanjutnya, wilayah Kampung Pisangan, Sepatan sebanyak 175 KK.
"Sejak tengah malam tadi banjir, melanda Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi dan Rajeg. Dan ini masih laporan sementara masih dilakukan pendataan," katanya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, sebanyak lima wilayah kecamatan di daerah itu dilanda bencana alam banjir. Dimana, dari lima kecamatan itu diantaranya seperti Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Teluknaga dan Kosambi.
Menurutnya, dari jumlah korban yang terdampak musibah banjir, belum sepenuhnya terdata secara keseluruhan. Sebab, kata Agun, aparatur wilayah hingga petugas BPBD masih melakukan asesmen/pendataan di lapangan.
"Karena pihak kelurahan/desa dan kecamatan belum memberikan data yang resmi. Jadi yang dilaporkan ini bersifat sementara," ungkapnya.
Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir. Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang membutuhkan bantuan.
Sementara itu, untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada kebencanaan.
"Penanganan dari bidang Pemadam dan Penyelamatan, sudah disiagakan. Perahu karet untuk evakuasi warga disiapkan bila dibutuhkan," ujar dia.(Ant/P-2)
Dukungan politik terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, semakin menguat jelang Pilkada 2024
Program-program yang ada pada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maesyal-Intan serta Calon Gubernur Andra Soni-Dimyati merupakan kebutuhan masyarakat Tangerang dan Banten
Seluruh logistik yang di luar kotak seperti tinta, segel, kotak suara, bilik suara, dan berbagai formulir lainnya secara bertahap diserahkan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Calon wakil bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah melakukan pencoblosan di TPS 16 Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Beredar luas atau viral video berisikan pengusiran biksu yang dinilai kerap melakukan peribadatan di rumahnya di Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pabik solar palsu beromzet 220 juta per bulan di Kabupaten Tangerang, digerebek Polda Banten.
Ketinggian air berkisar dari 20 sampai dengan 100 centimeter. Pemkot Tangerang juga telah membuat posko pengungsian di Masjid Al Barkah dan Gor Benda.
Tiga RT di Bidara Cina, Jatinegara yang terendam banjir itu antara lain Jalan Gg. Macan RT 05/RW 07 dengan ketinggian air 70 cm.
Selain, Transjakarta juga mengalihkan rute 3F relasi Kalideres - Senayan Bank DKI karena ada genangan air di sekitar Jalan Raya Cengkareng.
Masyarakat di daerah hilir waduk PLTA Koto Panjang diharap untuk berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas di sepanjang aliran Sungai Kampar.
Menurut Purnawan yang juga aktivis Walhi Jatim, banjir di Suhat Malang karena tidak adanya saluran drainase yang mengalir ke kawasan Kedawung dan Tulusrejo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved