Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPBD Sebut Banjir di Sebagian Jakarta Karena Hujan Ekstrem

Antara
29/1/2025 08:40
BPBD Sebut Banjir di Sebagian Jakarta Karena Hujan Ekstrem
Banjir di Jakarta(MI/Andri W)

KEPALA Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut hujan ekstrem dan sangat lebat mengakibatkan saluran air tak mampu menampung banyaknya air yang masuk sehingga menyebabkan banjir.

"Melebihi kapasitas daya tampung sehingga meluap mengakibatkan genangan (banjir)," kata Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu (29/1).

Ia mengatakan, pada Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1) dini hari, hujan ekstrem terjadi di Jakarta, dan menjadi penyebab banjir di wilayah tersebut. Menurut dia, dari data terakhir, banjir di Jakarta masih menggenangi 52 RT dan 22 ruas jalan baik di Jakarta Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Jakarta Pusat. Data BPBD DKI Jakarta terbaru, wilayah yang masih terendam banjir meliputi Jakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, dan Kelurahan Tegal Alur 5 RT.

"Ketinggian air berkisar dari 30 centimeter hingga 100 centimeter," ucap Yohan.

Kemudian, Jakarta Pusat terdapat satu RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur. Berikutnya, Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan. Selain itu juga meminta personel yang ada di lapangan untuk memeriksa tali-tali air agar berfungsi dengan baik melibatkan lurah dan camat masing-masing wilayah.

"Target kami genangan bisa surut dengan cepat," ungkapnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya