Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Konstruksi Stasiun LRT Manggarai Mulai Dikerjakan

Basuki Eka Purnama
26/1/2025 10:57
Konstruksi Stasiun LRT Manggarai Mulai Dikerjakan
Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Menteng, Jakarta.(ANTARA/Sulthony Hasanuddin)

PROYEK pembangunan jalur LRT Fase 1B dari Velodrome ke Manggarai sudah mencapai 44,015% dan konstruksi Stasiun Manggarai mulai dikerjakan pada 27 Januari 2025.

"Untuk saat ini, berdasarkan data minggu kedua Januari 2025, sudah 44,015%," kata Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Ramdani Akbar dalam keterangan resmi, Minggu (26/1).

Menurut dia, pembangunan LRT Jakarta fase 1B yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 telah memasuki sejumlah tahap konstruksi seperti pengeboran pile dan erection girder di beberapa area, seperti Jalan Pramuka sampai Manggarai.

Selain itu pada 27 Januari 2025 direncanakan dimulai pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai. Area stasiun tersebut berada di persimpangan Jalan Sultan Agung.

Area Manggarai merupakan area pusat   transportasi yang direncanakan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, seperti KRL, Transjakarta dan KA Bandara.

"Seiring dengan dimulainya pekerjaan konstruksi Stasiun LRT Manggarai,  inas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas mulai 27 Januari 25-31 Agustus 2026," katanya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Sultan Agung-Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, mulai Senin (27/1) sampai 31 Agustus 2026 sehubungan adanya pekerjaan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Adapun rekayasa lalin di Jalan Sultan Agung-Jalan Minangkabau, yakni lalu lintas dari arah barat/Dukuh Atas menuju selatan/Tebet yang semula belok kanan ke Jalan Minangkabau Timur dialihkan lurus-belok kanan-Jalan Dr. Saharjo-dan seterusnya/ke berbelok ke kiri untuk menuju Jalan Tambak/Matraman.

Kemudian, lalu lintas dari arah timur/Matraman menuju barat/Dukuh Atas yang semula lurus ke Jalan Sultan Agung dialihkan melalui Jalan Dr Saharjo-putar balik di depan Toba Dream-Jalan Minangkabau Barat-Jalan Sultan Agung dan seterusnya/ke Jalan Minangkabau Timur untuk menuju ke Tambak.

Berikutnya, lalu lintas dari selatan/Tebet menuju timur/Matraman yang semula menggunakan Jalan Minangkabau Barat dialihkan ke Jalan Minangkabau Timur-belok kanan menuju Matraman.

Selanjutnya, Jalan Minangkabau Timur yang semula satu arah ke selatan menjadi satu arah ke utara. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya