Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG pria berinisial MOS, 21, diduga diculik dan disekap. Pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dugaan penculikan ini diketahui setelah pihak keluarga menerima pesan dari orang tak dikenal. Dalam pesan tersebut, pelaku mengaku telah menculik dan menyekap korban.
Pihak keluarga menjelaskan awalnya korban pamit ke luar rumahnya di kawasan Vila Mutiara Jaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, sejak Kamis (23/1) pukul 20.30 WIB. Namun hingga larut malam, korban tak kunjung pulang.
Keluarga kemudian mendapat pesan dari nomor HP milik korban yang sudah dikuasi penculik. Dia mengatakan, dalam pesan itu, penculik meminta uang tebusan Rp7 juta.
"Pagi hari diketahui melalui balasan chat dari HP korban bahwa pelaku yang tidak diketahui identitasnya telah menguasai HP korban serta sepeda motor dan mengaku telah menyekap korban. Bahkan pelaku meminta uang tebusan uang Rp 7 juta untuk dikirim ke nomor rekening 6890709034 apabila korban ingin dibebaskan," kata Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (25/1).
Ade Ary menjelaskan pihak penculik juga mengancam keluarga, jika keluarga tak menuruti permintaannya, korban akan mengalami kekerasan. Dia menyebut kasus ini pun sedang dalam penanganan pihak Polres Metro Bekasi Kota.
"Pelaku mengancam akan melakukan kekerasan apabila uang tersebut tidak dikirimkan. Kejadian tersebut dilaporkan ke Restro Bekasi Kota," imbuhnya. (J-2)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Dia menambahkan, pihaknya memang telah mengamankan sejumlah pihak. Namun, hal tersebut berkaitan dengan aksi tawuran yang berada di Cakung.
SEORANG penculik anak berinisial IWS (30) asal Kecamatan Seraya Karangasem Bali melakukan penculikan terhadap seorang siswa SD berinisial I (11 tahun) yang sekolah di SD Harapan, Denpasar.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menegaskan pemerintah tak membayar uang tebusan untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam proses pembebasan pilot Susi Air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved