Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BENDA yang ditodongkan oleh pria berinisial DD kepada pegawai SPBU di rest area tol Cibubur, Jakarta Timur, dipastikan bukanlah senjata api melainkan korek api. Hal itu dipastikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. "Ini adalah sebuah korek api," kata Ade Ary, Jumat (24/1).
Meski hanya berupa korek api, Ade menilai perbuatan yang dilakukan oleh pelaku telah membuat orang lain merasa terancam. Apalagi, penodongan itu dilakukan dalam jarak yang terbilang sangat dekat.
"Jadi, walaupun barang buktinya adalah korek api tapi di lapangan apabila masyarakat diancam dengan benda seperti ini, dengan jarak sangat, menimbulkan perasaan yang tidak enak, merasakan terancam," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, seorang pria menodongkan pistol ke pegawai SPBU di rest area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur. Kejadian tersebut pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, pria tersebut memperlihatkan benda diduga pistol itu kepada petugas SPBU. Pria tersebut juga terlihat sempat menarik petugas SPBU tersebut.
Seorang sekuriti terlihat mencoba melerai keduanya. Kemudian pria tersebut masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya.
Dinarasikan dalam video, penodongan itu dipicu kekesalan pelaku karena tidak bisa mengisi bahan bakar jenis Pertalite karena tidak ada barcode. Peristiwa itu disebut terjadi Kamis (23/1) dini hari. (J-2)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Pelaku menodong korban dengan memakai korek api yang menyerupai senjata api.
Seorang sekuriti terlihat mencoba melerai keduanya. Kemudian pria tersebut masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved