Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEJADIAN tragis kembali mengguncang publik, kali ini melibatkan artis Sandy Permana yang tewas ditikam oleh Nanang Irawan alias Gimbal di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tersebut dipicu oleh insiden kecil yang memicu kemarahan tak terkendali.
Polisi telah mengungkap kronologi lengkap kejadian yang menunjukkan bagaimana emosi sesaat bisa berujung pada tragedi besar.
Berikut fakta-fakta yang terungkap dari kasus ini.
Pada Minggu pagi (12/1), Nanang sedang memperbaiki sepeda motor di depan rumahnya di sebuah perumahan di Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah. Di saat yang sama, Sandy Permana melintas mengendarai sepeda motor dari arah depan rumah Nanang.
Menurut Kombes Wira Satya Triputra, Sandy meludah sambil menatap Nanang dengan sinis. Hal ini memicu emosi Nanang yang sudah menahan kekesalan.
"Tiba-tiba korban meludah dengan tatapan sinis terhadap tersangka kemudian tersangka merasa emosi,"kata Wira, Kamis (16/1).
Akibat emosi yang meluap, Nanang mengambil pisau dari kandang ayam yang berada di samping rumahnya. Pisau ini kemudian digunakan untuk menyerang Sandy.
Nanang mengejar Sandy dan langsung menikam perut kiri korban sebanyak dua kali saat korban masih berada di atas motor.
"Kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam. Selanjutnya tersangka menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali," jelas Wira.
Meski terluka, Sandy berusaha melawan dengan menangkis tikaman Nanang. Namun, pelaku tetap menyerang ke arah pelipis, kepala, dada, dan leher kiri.
Sandy sempat berlari untuk menyelamatkan diri. Namun, Nanang mengejarnya dan kembali menikam punggungnya hingga motor listrik yang dikendarainya terjatuh.
"Lalu korban lari menyelamatkan diri dengan cara berlari," ujar Wira.
Setelah insiden tersebut, Nanang melarikan diri ke arah persawahan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam miliknya. Motor tersebut ditinggalkan di tepi sawah. Nanang kemudian melanjutkan pelarian ke Kabupaten Karawang dengan menumpang beberapa truk.
"Dan tersangka juga melarikan diri ke arah persawahan yang menuju ke Jalan Raya Cibarusah dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam," jelas Wira.
Kronologi ini menunjukkan bagaimana tindakan impulsif akibat emosi yang tidak terkendali dapat berujung pada tragedi. Polisi terus melakukan investigasi untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan tersangka mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Z-10)
POLISI mengatakan penyebab penusukan artis Sandy Permana oleh Nanang Irawan alias Nanang Gimbal karena percekcokan hubungan bertetangga.
Polisi mengungkap motif pembunuhan artis Sandy Permana oleh tetangganya sendiri, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal, di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
POLISI menetapkan Nanang Irawan alias Gimbal sebagai tersangka pembunuhan terhadap artis Sandy Permana.
Dalam kasus ini, polisi mengungkap Sandy Permana sempat duel dengan terduga pelaku sebelum ditikam.
POLISI mengungkap sosok pembunuh artis Sandy Permana. Tersangka disebut bernama Nanang alias Gimbal. Ia ditangkap saat bersembunyi di Karawan
Abdul menyebut penulis melaporkan soal kolomnya yang terbit hari 22 Mei dan peristiwa yang mengikutinya.
Kecelakaan maut terjadi di gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) malam WIB. Delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka karena peristiwa tersebut.
Kemudian, Avanza B 1381 BEY, Inovasi B 2612 TRX, Avanza (terbakar), Avanza (terbakar), dan Avanza F 1626 TZ.
Peristiwa bermula pada Senin, 27 Januari 2025 sekiranya pukul 10.00 WIB. Berikut kronologi lengkap robohnya beton penyangga tower provider di Bekasi
Kronologi lengkap kasus pemerasan WN Malaysia di DWP 2024. Mulai dari kejadian, barang bukti, hingga tindakan Polri. Simak fakta terbaru di sini!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved