Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

7 Fakta Kronologi Penusukan Nanang Gimbal terhadap Sandy Permana

Ficky Ramadhan
16/1/2025 14:00
7 Fakta Kronologi Penusukan Nanang Gimbal terhadap Sandy Permana
Fakta dalam kronologi peristiwa penusukan Nanang Gimbal terhadap Sandy Permana(Instagram)

KEJADIAN tragis kembali mengguncang publik, kali ini melibatkan artis Sandy Permana yang tewas ditikam oleh Nanang Irawan alias Gimbal di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tersebut dipicu oleh insiden kecil yang memicu kemarahan tak terkendali.

Polisi telah mengungkap kronologi lengkap kejadian yang menunjukkan bagaimana emosi sesaat bisa berujung pada tragedi besar.

Berikut fakta-fakta yang terungkap dari kasus ini.

Fakta Kronologi Penusukan Sandy Permana oleh Nanang Gimbal

1. Nanang Memperbaiki Motor di Depan Rumah

Pada Minggu pagi (12/1), Nanang sedang memperbaiki sepeda motor di depan rumahnya di sebuah perumahan di Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah. Di saat yang sama, Sandy Permana melintas mengendarai sepeda motor dari arah depan rumah Nanang.

2. Sikap Sandy yang Memicu Emosi

Menurut Kombes Wira Satya Triputra, Sandy meludah sambil menatap Nanang dengan sinis. Hal ini memicu emosi Nanang yang sudah menahan kekesalan.

"Tiba-tiba korban meludah dengan tatapan sinis terhadap tersangka kemudian tersangka merasa emosi,"kata Wira, Kamis (16/1).

3. Nanang Mengambil Pisau dari Kandang Ayam

Akibat emosi yang meluap, Nanang mengambil pisau dari kandang ayam yang berada di samping rumahnya. Pisau ini kemudian digunakan untuk menyerang Sandy.

4. Nanang Menusuk Sandy di Atas Motor

Nanang mengejar Sandy dan langsung menikam perut kiri korban sebanyak dua kali saat korban masih berada di atas motor.

"Kemudian tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam. Selanjutnya tersangka menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak 2 kali," jelas Wira.

5. Sandy Melawan dengan Tangan Kosong

Meski terluka, Sandy berusaha melawan dengan menangkis tikaman Nanang. Namun, pelaku tetap menyerang ke arah pelipis, kepala, dada, dan leher kiri.

6. Sandy Berusaha Kabur, Nanang Terus Mengejar

Sandy sempat berlari untuk menyelamatkan diri. Namun, Nanang mengejarnya dan kembali menikam punggungnya hingga motor listrik yang dikendarainya terjatuh.

"Lalu korban lari menyelamatkan diri dengan cara berlari," ujar Wira.

7. Nanang Melarikan Diri ke Karawang

Setelah insiden tersebut, Nanang melarikan diri ke arah persawahan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam miliknya. Motor tersebut ditinggalkan di tepi sawah. Nanang kemudian melanjutkan pelarian ke Kabupaten Karawang dengan menumpang beberapa truk.

"Dan tersangka juga melarikan diri ke arah persawahan yang menuju ke Jalan Raya Cibarusah dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam," jelas Wira.

Kronologi ini menunjukkan bagaimana tindakan impulsif akibat emosi yang tidak terkendali dapat berujung pada tragedi. Polisi terus melakukan investigasi untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan tersangka mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya