Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan rekayasa cuaca hingga akhir 2024. Rekayasa cuaca dilakukan guna mengantisipasi potensi curah hujan yang diprediksi tinggi pada akhir tahun.
"Rekayasa cuaca yang akan kita lakukan untuk pertengahan sampai dengan akhir tahun, ini sedang dijajaki, kita akan bicarakan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tentu saja dengan BMKG juga terkait penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk rekayasa cuaca," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dikutip Antara, Jumat (6/12).
Karena menggunakan biaya tak terduga, lanjut Teguh, pihaknya harus membuat pernyataan status darurat. Untuk itu, ia dan jajaran masih akan berkoordinasi soal rekayasa cuaca itu.
"Tapi karena menggunakan dana BTT maka kita harus ada pernyataan status darurat. Nah ini sedang kita jajaki dan kita koordinasikan," ujar Teguh.
Teguh mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan infrastruktur yang tepat untuk antisipasi banjir di Jakarta. Untuk kesiapan mitigasi banjir, Teguh juga mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan apel kesiapsiagaan bencana dan memastikan seluruh perangkat penanggulangan banjir bisa bekerja secara optimal.
"Tapi kalau hujannya itu juga misalnya 10 hari betul-betul turut, itu kondisi tanah akan jenuh. Ini juga akan memperlambat aliran. Ini yang juga harus kita lakukan antisipasinya. Tapi secara infrastruktur yang ada, kita sudah melakukan apel siaga antisipasi musim hujan. Inshaa Allah, dari sisi infrastruktur siap," jelas Teguh.
Kemudian pada waktu terjadi musibah, Teguh mengatakan berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Binamarga, dan juga sebagainya juga telah disiapkan. Sebab untuk menghadapi hal ini, perlu adanya kolaborasi.
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mewanti-wanti soal skenario terburuk banjir besar pada 2020 di Jakarta terulang. BPBD DKI Jakarta mengungkap langkah antisipasi bencana hidrometeorologi.
Kasatlak Pengelolaan Data dan Informasi Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Kristian Gottam Sihombing, mengatakan penanganan banjir tahun ini memiliki sejumlah perbedaan dibanding tahun sebelumnya.
Dia mengatakan BPBD DKI bersama instansi terkait telah meningkatkan kapasitas pompa air dan memperluas jaringan drainase di wilayah rawan banjir.
"Selain itu, teknologi pemantauan cuaca berbasis data terkini (real-time) digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan deteksi dini yang akurat," kata Gottam.
Dia mengatakan jajaran Pemprov DKI Jakarta juga terus merevitalisasi sungai, mengeruk saluran air, dan menambah kapasitas pompa untuk memperkuat infrastruktur pengendalian banjir. Selain itu, BPBD mengedukasi masyarakat soal kesiapsiagaan bencana, simulasi evakuasi, dan pelatihan tanggap darurat. (Ant?p-5)
JakParkir dilengkapi empat interface berbeda aplikasi untuk pengguna jasa parkir, aplikasi untuk juru parkir, aplikasi pengawas, serta dashboard Command Center.
Adapun pekerjaan peninggian pagar pedestrian dilakukan pada Sabtu (9/8) dan sudah terealisasi sementara sepanjang 35 gawang atau kurang lebih 70 meter.
Target CKG 2025/2026 sebanyak 1.997.082 yang terdiri dari pelajar jenjang SD sampai SMA dan anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan selain transportasi umum Jakarta, nantinya Transjabodetabek juga diberlakukan tarif Rp80 saat 17 Agustus mendatang.
Pramono sudah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan relokasi untuk para pedagang tersebut.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved