Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEORANG remaja perempuan berinisial IA, 17, tidak sadarkan diri usai diduga meminum minuman keras (miras) bersama teman-temannya di sebuah tempat hiburan malam di Tamansari, Jakarta Barat. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (10/10) dini hari. Korban dan saksi saat itu bersama-sama pergi ke tempat hiburan. Di sana, mereka lantas meminum minuman keras.
"Sesampainya di tempat hiburan, saksi 2 dan korban meminum minuman keras dengan ditemani tamu seorang perempuan yang saksi 2 tidak tahu dan tidak kenal siapa namanya," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (11/10).
Baca juga : 3 Pemuda Tewas setelah Tenggak Miras Oplosan
Berselang 10 menit, korban kemudian mulai tidak terkontrol. Saksi menelpon temannya yang lain untuk datang menjemput korban. Namun tak lama setelahnya, korban tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
"Selanjutnya saksi 1 datang, tak lama saksi 1 datang, ternyata korban sudah tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari dalam mulutnya," ujarnya.
Melihat hal tersebut, saksi membawa korban ke rumah sakit. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Korban dibawa ke klinik oleh saksi 2 dan saksi 1. Karena klinik tidak sanggup menanganinya, sehingga akhirnya korban dibawa oleh saksi 1 ke RS Husada, di dalam perjalanan menuju RS Husada korban sudah meninggal dunia," jelasnya.
Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Kasus tersebut kini ditangani Polsek Tamansari. (J-2)
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Pihaknya mengintensifkan razia hingga tingkat polsek untuk mencegah peredaran miras ilegal
FSGI menilai hal itu merupakan kebijakan instan, tidak menyentuh akar masalah, dan berpotensi tidak berdampak jangka panjang dalam perubahan perilaku.
Perlu adanya pencegahan pada kegiatan minuman keras di permukiman warga.
Minuman keras mempunyai dampak buruk bagi generasi muda dan keberadaan Helen's Night Mart tidak memberikan manfaat.
Pemuda asal Manado, Sulawesi Utara, tewas mengenaskan setelah ditikam oleh temannya sendiri di Dusun Benteng Timur, Desa Kembang Ragi, Sulawesi Selatan
Pelaku mengaku emosi karena dipukul lebih dulu oleh korban saat cekcok terjadi di warung tuak.
Jenazah Reynanda juga dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Kisaran untuk proses lebih lanjut. Kedua korban kini telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.
Pihaknya menyayangkan adanya korban jiwa atas temperan yang terjadi tersebut, yakni pengendara motor.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved