Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLRI masih terus melakukan identifikasi terhadap lima jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat. Saat ini masih terdapat data yang kurang untuk mendukung proses identifikasi tersebut.
"Proses identifikasi sampai saat ini tetap berlangsung karena masih dibutuhkan beberapa data pendukung antemortem," kata Karumkit Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yuliartono dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Selasa (24/9).
Ia mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal dalam melakukan proses identifikasi sejak tujuh jenazah tersebut diserahkan. Ia menyebut proses identifikasi ini perlu hati-hati agar didapatkan data yang akurat.
Baca juga : RS Polri Minta Keluarga 7 Korban Kali Bekasi Bawa Sikat Gigi untuk Pemeriksaan DNA
"Untuk itu, dimohon kesabaran kepada keluarga dan berkenan melengkapi data jika masih ada yang kurang dan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Lebih lanjut, Prima mengatakan tujuh keluarga telah menyerahkan data untuk mendukung proses identifikasi. Terbaru, sudah ada dua jenazah yang teridentifikasi.
"Data-data yang dua ini data antemortem dan postmortem telah match sehingga bisa kita simpulkan bahwa itu teridentifikasi. Sedangkan lima masih ada beberapa data yang kurang sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjut," ucap Prima.
Baca juga : Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi, Polisi Tes Urine 3 Tersangka
Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan proses identifikasi masih memerlukan data dari pihak keluarga dan kerabat. "Dalam kondisi yang sudah 1x24 jam itu kita perlu data-data lebih detail, dan itu perlu proses, waktu. Itulah kendala utamanya," kaya Nyoman.
Ia mengatakan, identifikasi dilakukan dengan cermat agar data postmortem dan antemortem benar-benar cocok. Polisi berharap pihak keluarga melengkapi data yang dibutuhkan untuk kepentingan identifikasi.
"Data-data ini harus betul-betul match, data primer dan data sekunder. Jika ada ketidaksesuaian atau belum sesuai, kita harus hati-hati. Kita mementingkan ketepatan daripada kecepatan karena identifikasi ini tidak boleh salah," ujarnya.
Baca juga : Kapolda Metro Jaya: 7 Mayat di Kali Bekasi Diduga Menceburkan Diri Usai Ditegur Polisi
Diketahui sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengidentifikasi dua jenazah remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi. Saat ini, RS Polri masih mengidentifikasi lima jenazah lain.
"Tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi dua jenazah," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Selasa (24/9).
Jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi bernama Muhammad Rizki, 19, dan jenazah kedua yang teridentifikasi ialah Ahmad Davi, 16. (Z-2)
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir susulan yang diperkirakan terjadi malam ini.
Banjir besar melanda Kota Bekasi, Jawa Barat, setelah hujan deras mengguyur tanpa henti dan kiriman air dari wilayah hulu lewat Kali Bekasi.
TIM dokter Rumah Sakit (RS) Polri memastikan tujuh remaja yang jenazahnya ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat tewas akibat tenggelam.
PSIKOLOG Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti peristiwa yang menewaskan tujuh remaja dalam pengamanan rencana tawur di Bekasi, Jawa Barat.
Pengidentifikasian tidak bisa cepat karena korban telah membusuk.
RS Polri telah mengidentifikasi 5 jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
RUMAH Sakit (RS) Polri Kramat Jati kembali mengidentifikasi lima jenazah remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jawa Barat. Total sudah tujuh jenazah yang berhasil diidentifikasi.
KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melakukan supervisi ke Polrestro Bekasi Kota dan melakukan gelar perkara terkait penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, Jawa Barat.
PEMERIKSAAN terhadap 9 personel Patroli Perintis Presisi oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya terkait temuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jawa Barat sudah selesai
POLISI mengungkap puluhan massa yang berkumpul untuk merencanakan tawuran terkait dengan penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved