Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Ledakan yang terjadi di kantor Partai Bulan Bintang (PBB) Jakarta Selatan dipastikan bukan bersumber dari benda berbahaya. Hasil pemeriksaan Tim Gegana Polri hanya mendapati botol pengharum ruangan sebagai penyebab ledakan
"Analisanya adalah ledakan itu ada panas yang kemudian bereaksi terhadap pengharum ruangan yang mengandung gas," kata Wakil Ketu Umum PBB Randy Bagasyudha dalam keterangannya, Sabtu (21/9).
Pengharum ruangan ini berada di salah satu laci lemari kabinet. Namun, penyebab panas atau api muncul yang memicu ledakan masih menjadi pertanyaan.
Baca juga : 500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Sebab, di dalam laci tersebut hanya ada pengharum ruangan, pemanas air, tas kecil berisi uang dan dokumen kendaraan, headset hingga timbangan kecil.
"Pengakuan teman-teman OB dan sebagainya itu pemanas air kan tidak dalam kondisi dicolok, jadi kalau teman-teman lihat itu posisi ledakan itu, kabinet itu berada di sudut ruangan itu tidak ada colokan listrik, tidak ada apa-apa, tiba-tiba muncul api dari situ," imbuhnya.
Randy memastikan tidak ada barang berharap maupun dokumen penting terbakar dalam insiden ini. Kebanyakan hanya dokumen lama yang sudah tidak terpakai.
"File-ing kabinet itu sudah posisi tidak aktif sebetulnya, tidak digunakan. Dokumen yang ada pun juga bukan dokumen-dokumen yang sudah tidak dipakai dan lain sebagainya," pungkasnya. (Fik/P-2)
Penelitian berfokus pada analisis kadar BPA dalam produk makanan kaleng dan mengukur paparan senyawa itu pada sekelompok manusia.
Wadah-wadah air yang digunakan untuk mengisi air minum depot isi ulang itu patut dikhawatirkan karena bisa saja menggunakan bahan yang tidak berstandar.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved