Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELAKU penyiram air keras terhadap anggota polisi ditangkap di kediaman pacarnya. Pelaku berinisial SAA menyiramkan air keras itu saat korban, TBG, tengah membubarkan aksi tawuran di kawasan Basuki Rahmat atau Bassura, Jakarta Timur.
"Penangkapan pada hari Sabtu, 31 Agustus sekitar pukul 06.30 WIB saat pelaku berada di rumah pacar pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (2/9).
Kediaman kekasih pelaku berada di kawasan Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku kini masih dalam pemeriksaan pihak Kepolisian
Baca juga : Polda Metro Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Tawur Air Keras di Bassura
"Dibawa ke Subdit Tahbang atau Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Ade Ary.
Sebelumnya diberitakan, pelaku penyiraman air keras terhadap anggota polisi yang membubarkan aksi tawuran di kawasan Basuki Rahmat atau Bassura, Jakarta Timur ditangkap. Informasi ini dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly.
"Iya (pelaku penyiraman air keras ke anggota polisi ditangkap)," kata Nicolas.
Baca juga : Siswa SDN 07 Kramat Jati Didorong Gemar Makan Ikan
Untuk diketahui, tawuran warga terjadi di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Seorang anggota Polres Metro Jakarta Timur terkena siraman air keras saat berusaha membubarkan tawuran.
"Benar, satu anggota Polri terkena siraman air keras pada bagian wajah dan tangannya. Kondisinya normal dan masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Nicolas, Kamis (29/8)
Nicolas mengatakan korban langsung dilarikan ke rumah sakit usai terkena siraman air keras. Kondisi korban berangsur membaik.
"Korban sudah dirawat di RS Polri. Korban dalam kondisi sadar dan luka-luka sudah diobati," ujar dia. (Yon)
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Tindakan tersebut bisa mengganggu kenyamanan akibat bau tidak sedap dan juga berpotensi menimbulkan penyakit.
Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga telah meminta rumah sakit untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan pasien terkait dugaan malapraktik tersebut.
Sebagai gantinya Pemkot Jakarta Timur bersama pengurus RW dan warga akan membangun tangki septik skala rumah tangga (septic tank).
Permasalahan BABS di kota Jakarta Timur berdasarkan data, akses masyarakat terhadap jamban mencapai 90,52%.
SEORANG pria ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri di dalam sebuah mobil yang masih menyala dan mengeluarkan asap. Kejadian tersebut terjadi di Matraman, Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved