Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polda Metro Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Tawur Air Keras di Bassura

Ficky Ramadhan
30/8/2024 16:06
Polda Metro Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Tawur Air Keras di Bassura
Ilustrasi .(Dok. MI)

POLDA Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk menangkap para pelaku tawuran yang menyiramkan air keras terhadap anggota kepolisian di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jakarta Timur.

"Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan antara Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk memburu dan menangkap pelaku kekerasan terhadap personel Poda Metro Jaya, saat melakukan upaya penegakan hukum terhadap adanya peristiwa tawuran. Itu dilakukan penyerangan penyiraman air keras ke anggota kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (30/8).

Ade mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa. Kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan dan polisi juga sudah mengumpulkan barang bukti. "Ada (saksi) beberapa. Nanti kami pastikan jumlahnya ya. Olah TKP, barang bukti."

Baca juga : Polisi Bakal Lakukan Pembinaan kepada Pemuda Jakarta Timur untuk Cegah Tawuran

Dia menyebut kondisi polisi yang menjadi korban air keras sudah membaik. Korban saat ini masih berada di rumah sakit dan dalam proses perawatan. "Ya, sudah ditangani di rumah sakit. Saat ini masih dalam penanganan yang intensif. Dalam keadaan sadar ya," ujarnya.

Sebelumnya, tawur warga terjadi di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Seorang anggota Polres Metro Jakarta Timur terkena siraman air keras saat berusaha membubarkan tawur.

"Benar, satu anggota Polri terkena siraman air keras pada bagian wajah dan tangannya. Kondisinya normal dan masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis (29/8).

Nicolas mengatakan korban langsung dilarikan ke rumah sakit usai terkena siraman air keras. Kondisi korban kini berangsur membaik. "Korban sudah dirawat di RS Polri. Korban dalam kondisi sadar dan luka-luka sudah diobati."

Selain itu, Nicolas mengatakan, satu anggota Brimob lainnya juga menjadi korban pencopetan saat membubarkan aksi tawur tersebut. "Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet)," tandasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya