Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Aksi penyiraman air keras terhadap sepasang muda-mudi terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Dalam video yang beredar di sosial media, dinarasikan peristiwa terjadi pada Minggu (1/9) malam. Terlihat mulanya kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor. Korban tampak dibuntuti oleh dua orang pelaku yang juga berboncengan satu motor.
Pelaku lantas memepet korban dan seketika menyiramkan cairan diduga air keras ke arah wajah korban laki-laki. Kedua pelaku langsung memutar balik kendaraan dan tancap gas meninggalkan lokasi.
Baca juga : Pelajar SMK di Pulogadung jadi Korban Penyiraman Air Keras
Sementara itu, korban terlihat turun dari motornya dengan kondisi tubuh yang berasap lantaran diduga terkena air keras. Korban tampak mengusap mukanya sembari meringis kesakitan meminta bantuan warga sekitar.
Warga pun berjibaku mengambil ember berisikan air lalu menyiramkannya ke korban. Korban tampak tergeletak tak berdaya kesakitan lantaran peristiwa yang terjadi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kasus sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng.
Baca juga : Biadab, Suami Siram Istri dan Anak dengan Air Keras
"Benar ada kejadian tersebut. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng," kata Syahduddi saat dihubungi, Selasa (3/9).
Saat ini penyidik gabungan tengah melakukan penyelidikan mendalam. Terduga pelaku penyiraman air keras masih diburu.
"Tim gabungan Unit Reskrim Polsek dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku penyiraman air keras terhadap korban," tuturnya (Fik/P-2)
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang urut itu menyiram istrinya berinisial SS dan anaknya yang berusia satu tahun dengan air keras yang mengakibatkan kematian
Pelajar berinisial MA 16 tahun jadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu (9/8) sore.
Saat ini tim gabungan yang terdiri dari anggota Satreskrim Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan tengah menyelidiki kasus tersebut.
PEMUDA berinisial RAP, 19 tahun, pelaku penyiraman air keras di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polsek Johar Baru.
Saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa. Kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan dan polisi juga sudah mengumpulkan barang bukti.
PELAKU penyiram air keras terhadap anggota polisi ditangkap di kediaman pacarnya.
Saat demonstrasi hari Kamis (22/8) misalnya, korban yang sempat dievakuasi ke kampus Unisba mencapai 16 orang.
Ade mengatakan netralitas sangat penting agar pelaksanaan tugas bisa berjalan lebih optimal. Dia memastikan akan mengamankan setiap tahapan pelaksanaan pilkada dengan baik.
Empat oknum polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.
Ade Rahmat mengatakan usai peristiwa, pihaknya menemukan beberapa video yang beredar. Video itu diduga dipotong-potong dan diberi narasi.
Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terhadap tersangka kasus pembunuhan, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo. Atas putusan pemecatan itu, Bintoro menyatakan banding.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved