Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BARESKRIM Polri telah berhasil mengungkap kasus eksploitasi anak melalui layanan Open BO (Booking Order) yang dijalankan di aplikasi Telegram.
Penangkapan ini melibatkan empat tersangka yang kini resmi ditahan.
Kasus ini melibatkan penggunaan aplikasi Telegram untuk memfasilitasi transaksi prostitusi anak.
Baca juga : Direktorat PPA dan PPO di Polri Sebaiknya Dipimpin Perwira Bintang Satu
Para tersangka menggunakan platform ini untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan mengatur pertemuan.
Percakapan menggunakan nama grup "Premium Place".
Polri berhasil menyelamatkan empat anak yang menjadi korban dalam kasus ini. Para korban yang ditemukan adalah NNR (16), DAP (16), FCL (17), dan LY (17).
Baca juga : Gelar Perkara Kasus Vina terkait Aep dan Dede Selesai, Polisi Diminta Periksa Saksi
Selain itu, terdapat juga seorang perempuan berusia 20 tahun yang terlibat dalam kegiatan ini. Para korban telah menjalani eksploitasi selama kurang lebih tiga bulan.
Penangkapan terhadap para tersangka dilakukan oleh tim Bareskrim pada Selasa (16/7). Keempat tersangka yang diamankan termasuk mucikari berinisial CA alias AL.
Saat penangkapan, polisi menemukan empat anak yang menjadi korban di lokasi kejadian. Para tersangka kemudian langsung ditahan dan akan diproses hukum lebih lanjut.
Baca juga : Kasus Eksploitasi 19 Anak Jadi PSK Lewat X dan Telegram Dibongkar Bareskrim
Dari hasil penelusuran, polisi menemukan bahwa total transaksi yang dilakukan dalam kasus ini mencapai Rp9 miliar.
Jumlah tersebut ditemukan berdasarkan analisis transaksi di tiga rekening selama satu tahun terakhir. Uang tersebut merupakan hasil dari praktik prostitusi anak yang dijalankan oleh para tersangka.
Saat ini, penyidik masih terus mengidentifikasi korban-korban lainnya yang mungkin terlibat dalam jaringan ini.
Baca juga : Bareskrim Polri Belum Terima Laporan Terhadap Iptu Rudiana
Polisi juga terus mendalami modus operandi dan jalur keuangan yang digunakan oleh para pelaku untuk memastikan semua pihak yang terlibat dapat ditangkap dan diadili.
Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap platform media sosial dan aplikasi perpesanan yang dapat disalahgunakan untuk kegiatan ilegal seperti prostitusi anak.
Bareskrim Polri berharap agar masyarakat lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi membahayakan anak-anak. (Z-10)
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan tindak pidana terkait aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Korps Bhayangkara melakukan panen raya jagung serentak Kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
Ketahanan pangan adalah fondasi bagi stabilitas sosial dan keamanan nasional.
Darius Sinathrya mengungkapkan setelah mempertimbangkan dengan matang, akhirnya ia memutuskan menerima tawaran untuk bermain peran dalam serial komedi ini.
Penulis sekaligus sutradara serial Open BO Monty Tiwa mengatakan serial tersebut merupakan cerita yang menyentuh realitas masyarakat saat ini.
sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Korban ditemukan dengan kondisi wajah yang sudah hancur.
Pada 2024 ini, Vidio menghadirkan cerita yang lebih beragam, mengangkat topik yang tidak biasa dan unik melalui berbagai macam genre yang bisa dinikmati oleh seluruh penonton di Indonesia.
Bagi Winky Wiryawan, Open BO akan membuka mata penonton terhadap apa yang dialami para pelaku pekerja seks komersial (PSK) dan alasan-alasan di balik mereka menekuni pekerjaan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved