Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kapolri Minta Jajaran Beradaptasi dengan Netizen

Siti Yona Hukmana
17/7/2024 23:45
Kapolri Minta Jajaran Beradaptasi dengan Netizen
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo(MI / M Irfan)

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya dapat beradaptasi dengan fenomena citizen journalism atau jurnalisme warga. Hal itu disampaikan Listyo dalam acara Rakorwas Kompolnas-Polri bertema ‘Akselerasi Transformasi Digital dalam Pengawasan Mewujudkan yang Profesional dan Mandiri’.

"Karena saya kira saat ini fenomena masyarakat menjadi bagian dari citizen journalism," kata Listyo di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Rabu, (17/7). 

Menurutnya, perkembangan zaman tidak bisa dihindari namun harus diikuti. Apalagi seiring dengan penguatan pengamanan siber, agar proses digitalisasi tidak berdampak buruk bagi instansi.

Baca juga : Erick Thohir Keluhkan Pengamanan Sepak Bola Masih Kontraproduktif

"Saya kira ini menjadi fenomena baru yang tentunya membuat Polri harus bisa beradaptasi dengan cepat," ujar jenderal polisi bintang empat itu.

Di samping itu, Listyo juga menyinggung soal penguatan pengamanan digital. Hal ini disampaikannya menyusul kondisi saat ini yang rentan terjadi serangan siber.

"Kita menghadapi kondisi yang rentan terkait dengan masalah serangan siber. Sehingga mau tidak mau, kita harus mempersiapkan pengamanan di bidang serangan siber," kata eks Kabareskrim Polri itu.

Baca juga : Piala Presiden 2024: PSSI dan Polri Bersinergi untuk Jadwal Kompetisi

Dia mengaku telah menyusun sejumlah regulasi dalam upaya transformasi digital dan pengamanan berlapis. Khususnya untuk mencegah terjadinya serangan siber.

Seperti mengharuskan seluruh aplikasi hingga situs web Polri melewati sistem asesmen dari Komite Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). Lalu, peningkatan infrastruktur pengamanan data internal seperti perangkat anti Distributed Denial of Service (DDOS).

"Kita melakukan peningkatan infrastruktur pengamanan data mulai dari perangkat anti-DDOS dan tentunya beberapa sistem pengamanan lain," pungkas eks Kapolda Banten itu. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya