Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH Kabupaten Bogor akan melakukan pengembangan pada Rest Area Gunung Mas, Cisarua, Jawa Barat. Berbagai fasilitas penunjang terus ditingkatkan, seperti Mal Pelayanan Publik dan sarana internet (wifi) publik.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, pemenuhan fasilitas tersebut harus terus dilakukan oleh seluruh perangkat daerah sesuai tugas dan fungsinya seiring penataan kawasan wisata Puncak.
"Apa yang sudah kita lakukan berkaitan dengan penataan kawasan Puncak ini mendapatkan respons positif baik dari pimpinan tinggi, yakni presiden, gubernur, dan masyarakat," kata Asmawa, Rabu (3/7).
Baca juga : Jelang Nataru, Evita Harap Jasa Marga Tingkatkan Kenyamanan Rest Area
Selain menyiapkan ratusan kios untuk dimanfaatkan para pedagang yang terdampak penggusuran, pemda setempat juga menyediakan masjid, toilet, parkir gratis, serta wahana bermain anak di lahan seluas 576 meter persegi itu.
Tersedia juga meeting point untuk evakuasi pengunjung jika terjadi bencana, docking station, taman atau ruang terbuka hijau, amphitheater yang berfungsi sebagai fasilutas kumpul keluarga (menggelar tikar atau karpet). Untuk jam operasional, di hari biasa (week days) buka dari pukul 08.00-23.00 WIB. Sementara untuk hari libur atau (week end) beroperasi selama 24 jam.
Sementara itu, pascapenertiban pedagang kaki lima atau kios-kios liar yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor, akhirnya rest area di kawasan Puncak yang awalnya mati suri kini kembali berdenyut. Suasana di sana pun ramai pengunjung. (J-2)
Air limbah dari beberapa hotel bahkan dialirkan langsung ke tanah atau septic tank tanpa pengolahan lanjutan, yang kemudian meluap ke anak sungai bermuara ke Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
MENTERI Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup memberikan sanksi administratif paksaan pemerintah terhadap 13 penanggung jawab usaha di kawasan Puncak.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Seminar ini strategis untuk menyamakan dan mempersatukan persepsi serta pandangan guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah otonomi khusus (Otsus).
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
Kementerian Dalam Negeri diharapkan untuk menyederhanakan regulasi dengan menghapuskan pertimbangan teknis (pertek).
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Panduan yang jelas bagi pemda dalam relaksasi anggaran penting diterbitkan revisi atas surat edaran yang telah diterbitkan Kemendagri.
KEPALA BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong pemda meningkatkan kualitas kebijakan publik yang lebih inklusif dan partisipatif dengan aplikasi Liqlid
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved