Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprediksi penurunan kualitas udara tahun ini tidak akan separah 2023. Hal itu disebabkan karena tahun ini intensitas el nino sudah mulai melemah dan berganti menjadi la nina.
“Pada tahun 2023 itu el nino-nya cukup ekstrem, sehingga curah hujan sangat berkurang di Jakarta. Dan kalau kita lihat dulu di bulan Juni itu sudah jarang sekali ada hujan di Jakarta. Dan kita masih melihat di beberapa hari yang lalu hujan turun di Jakarta, dan itu semuanya menjadi hijau, biru dan ada beberapa tempat menjadi hijau, udaranya menjadi sehat dan bersih dengan adanya hujan,” kata Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro dalam acara konferensi pers Penanganan Polusi Jabodetabek di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).
Sigit menuturkan, sebenarnya pola perburukan kualitas udara pada Juni, Juli dan Agustus sudah menjadi pola tahunan sejak 1998. Namun, seiring perkembangan zaman, kondisinya berubah karena adanya fenomena iklim hingga berbagai faktor lainnya seperti industri dan transportasi.
Baca juga : KLHK Klaim Kualitas Udara Jakarta Alami Perbaikan
Adapun, saat ini KLHK terus memonitor kualitas udara di wilayah Jabodetabek melalui alat pemantau kualitas udara (Air Quality Monitoring System-AQMS) yang tersebar di 15 titik. Hasil pemantauan kualitas udara tersebut menjadi alat pengambil keputusan termasuk untuk mendukung upaya penegakan hukum.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap perusahaan yang memiliki potensi menjadi penyebab pencemar udara. Dalam catatan KLHK, ada sebanyak 987 industri menengah dan besar yang memiliki akun untuk pelaporan dalam program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (Proper). Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 573 perusahaan yang telah dibina dan diawasi melalui mekanisme proper.
“Sebagian sudah dipanggil yang kita lihat mempunyai risiko tinggi dalam penggunaan energinya menggunakan bahan bakar fosil yang sudah diminta untuk perhatiannya untuk menjaga kinerja perusahaannya sehingga bisa memenuhi baku mutu,” kata Sigit.
Pihaknya pun telah memiliki list perusahaan yang berpotensi tidak taat dalam memenuhi peraturan baku mutu di wilayah Jabodetabek untuk ditindaklanjuti. “Listnya sudah ada dan sudah kita share dengan teman-teman dinas lingkungan hidup di Jabodetabek untuk bersama melakukan pembinaan dan pengawasan bagi industri yang ada di wilayah masing-masing,” pungkas Sigit.
(Z-9)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
RATA-RATA volume lalu lintas harian jalan Tol Kunciran-Serpong mencapai 114.627 kendaraan. Ini berarti jalan tol itu mengalami pertumbuhan signifikan.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved