Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal mengatakan bahwa judi online memiliki efek buruk yang jauh lebih besar daripada manfaatnya. Bukan hanya dari sudut pandang masalah kepatutan, etika, norma sosial dan lain-lain, tetapi juga dari sudut pandang ekonomi.
"Pertama dari sisi produktivitas, judi pada dasarnya mendorong pelaku ekonomi untuk menjalankan sesuatu menggali pendapatan dari kegiatan-kegiatan yang tidak produktif. Karena tidak mendorong produktivitas, tidak mendorong sektor riil, lebih memanfaatkan sistem gambling, mengadu untung untuk kemudian mendapatkan manfaat dari situ," ucap Faisal saat dihubungi pada Sabtu (15/6).
Lebih lanjut, Faisal menyebut bahwa bagi mereka yang mengikuti judi online sebetulnya menyebabkan kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan bagi konsumen yang mendapatkan untung dari menang judi tersebut.
Baca juga : Manufaktur AS Naik untuk Pertama Kali sejak September 2022
"Tapi secara agregat konsumen lebih rugi karena presentase kalah atau tidak dapat atau spending yang dikeluarkan lebih banyak daripada keuntungan yang diperoleh yang terkonsentrasi pada orang yang menang," ungkapnya.
Judi online, sambung dia, bisa berkembang sampai saat ini disalahgunakan oleh masyarakat yang dari sisi pendidikan yang rendah dan keterbatasan secara ekonomi.
"Ini (judi online) dianggap sebagai satu cara untuk mendapatkan uang dengan cara yang mudah tidak perlu bekerja keras jadi hanya mengandalkan gambling dari mempertaruhkan uang. Ini yang membuat secara ekonomi makro mendorong kegiatan yang tidak produktif sementara kita justru ingin mendorong produktivitas dalam ekonomi," terang Faisal.
Baca juga : Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Januari 2024 Melambat, Rumah Tangga Meningkat Tipis
Di sisi lain, judi sering kali juga berdampak terhadap kondisi sosial, keamanan dan juga psikologis. Faisal menjelaskan bahwa di negara-negara atau daerah yang judinya berkembang, tingkat kriminalitas dan juga tingkat stress nya juga pasti meningkat.
"Ini kembali lagi dengan tingkat kriminalitas yang tinggi dan tingkat stress yang tinggi. Itu akan mempengaruhi tingkat produktivitas yang artinya juga mempengaruhi tingkat produksi dan tingkat konsumsi dari masyarakat yang juga bisa berpengaruh terhadap investasi," sebutnya.
Judi online, sambung Faisal, mudah untuk berkembang dengan tren digitalisasi. Dampak yang sudah terlihat dari judi online menurutnya adalah bagi masyarakat yang umumnya terjebak adalah memang orang yang berpendapatan terbatas, atau orang miskin, atau mahasiswa yang membutuhkan pembiayaan tapi tidak mendapatkan alternatif pembiayaan yang diharapkan.
"Di kalangan mahasiswa yang terdidik sebetulnya karena keterbatssan ekonomi akhirnya terjebak pada judi online sehingga merusak masa depan, merusak pendidikannya. Dan juga akhirnya menjadikan orang tersebut tidak produktif," pungkasnya. (Z-10)
Ibas menekankan pentingnya peningkatan produktivitas dan diversifikasi produk kakao.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
DINAMIKA geopolitik global mewarnai beragam pemberitaan media arus utama atau media sosial kita.
Di era kerja fleksibel dan mobilitas tinggi, memiliki perangkat yang mendukung produktivitas menjadi kebutuhan utama. Salah satu perangkat yang semakin populer adalah tablet
Peningkatan produktivitas kelapa sawit melalui mekanisasi dan digitalisasi sejalan dengan program pemerintah.
PT Djarum dan Polytron kembali melanjutkan upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Renovasi
UNIVERSITAS Teknologi Bandung (UTB) menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dengan mendorong dosen melanjutkan pendidikan dan kuliah ke luar negeri.
Melalui pembiayaan ultra mikro PNM Mekaar yang dipadukan dengan berbagai pelatihan, para ibu tidak hanya mendapat akses modal, tetapi juga keterampilan hidup.
Fakta bahwa minyak goreng sempat langka selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan adalah bukti adanya masalah serius di sektor tersebut.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved