Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Program Cegah Stunting Sukses Jangkau 2.300 Warga Depok

Media Indonesia
04/4/2024 21:53
Program Cegah Stunting Sukses Jangkau 2.300 Warga Depok
Penyelesaian program ditandai dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat kepada 150 rumah tangga.(Dok Bayer)

PEMERINTAH menargetkan angka stunting turun menjadi 14% tahun ini. Bayer, perusahaan global yang bergerak di bidang life science dengan fokus pada kesehatan dan pertanian, berhasil memberikan manfaat kepada 2.300 warga melalui program Cegah Stunting (Ceting).

Program yang dimulai sejak Agustus 2023 ini difokuskan untuk memberikan edukasi kesehatan dan penyediaan fasilitas air bersih kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Bayer di Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Ceting merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan pabrik Bayer Cimanggis untuk berperan aktif mengatasi masalah kesehatan, terutama pencegahan stunting, di sekitar area operasional. Penyelesaian program ditandai dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat kepada 150 rumah tangga.

Baca juga : Upaya Cegah Stunting, Sarana Air Bersih Dibangun di Banjaran Bandung

Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis Priscilla Silvan Prarizta menyatakan sebagai bagian dari masyarakat dan sesuai visi Bayer: Health for All, Hunger for None, pihaknya berkomitmen memberikan manfaat positif bagi masyarakat di area operasional. "Meski prevalensi stunting di Depok berada di bawah rata-rata nasional, upaya pencegahan masih diperlukan. Karena itu, kami melakukan serangkaian program edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting serta membangun fasilitas air bersih dan sehat."

"Harapannya, program ini akan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target penurunan stunting di Indonesia," ungkap Priscilla dalam siaran pers, Kamis (4/4).

Ia melanjutkan untuk memastikan dampak berkelanjutan dalam jangka panjang, Bayer menerapkan pendekatan perubahan perilaku dan keterlibatan masyarakat.

Baca juga : Exxon Mobil dan YTBN Bangun Fasilitas Sanitasi Bagi Warga di Tuban, Jatim

Bekerja sama dengan Mercy Corp Indonesia (MCI) sebagai mitra pelaksana program Ceting, Bayer memberikan berbagai manfaat bagi warga selama lima bulan hingga program berakhir pada Januari 2024.

Di antaranya meliputi pelatihan kesehatan dan pencegahan stunting bagi tenaga kesehatan dan kader Posyandu, serta edukasi kesehatan dan pencegahan stunting kepada 500 perempuan, termasuk 100 remaja putri.

"Selanjutnya, pendirian 3 fasilitas air bersih dan sehat umum untuk 150 rumah tangga, serta pembentukan dan pelatihan Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih dan sehat umum," terang Priscilla.

Baca juga : Pengusutan Korupsi Makanan Penurunan Stunting di Depok Dihentikan, Apa Alasannya?

Sebagai informasi, stunting menjadi perhatian utama pemerintah dengan jumlah kasus yang masih cukup tinggi yakni 21,6% pada 2023 dan ditargetkan turun menjadi 14% pada tahun ini. Walau Kota Depok termasuk lima kota dengan kasus stunting terendah secara nasional (12,6%), sejumlah langkah penanganan harus terus dilanjutkan untuk memperbaiki situasi stunting dan mencegah risiko memburuk. 

Mengapresiasi program Ceting, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengucapkan terima kasih kepada Bayer. "Program ini pasti sangat bermanfaat bagi warga kami. Ini bukti dukungan bersama dalam penanganan dan pencegahan stunting. Penanganan stunting tidak hanya melalui pemberian makanan, tetapi juga melalui perbaikan infrastruktur, seperti akses air bersih dan sehat bagi masyarakat," ujarnya.

Rini Susanti, warga RW 5 Kelurahan Cisalak menambahkan pelatihan kesehatan sangat bermanfaat karena menambah wawasan pengetahuan tentang pola asuh yang baik dan gizi seimbang dalam menu harian keluarga. "Terima kasih kepada Bayer atas perhatiannya kepada warga Cisalak," tutupnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya