Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEBAKARAN melanda Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3). Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pembersihan dan sterilisasi sisa amunisi yang meledak dalam insiden tersebut.
Meski begitu, ia mengklaim bahwa lokasi di sekitar area gudang saat ini sudah benar-benar aman pasca ledakan itu.
"Saat ini kita tengah melakukan pembersihan dan sterilisasi untuk mengumpulkan sisa material di sisa ledakan itu," kata Hasan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (1/4).
Baca juga : Panglima TNI Beberkan Penyebab Kebakaran di Gudang Amunisi Kodam Jaya
Hasan mengatakan, saat ini pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan pengecekan sejumlah titik yang terdampak dari insiden tersebut.
"Dan juga melakukan pengecekan dengan Polda dan Pemda tentang dampak yang terjadi di sekitar ledakan tersebut. Jadi itu yang dilakukan sekarang dan disampaikan memerintahkan dilakukan pembersihan dan langkah-langkah berikutnya sehingga area dan terdapat itu aman," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan mengatakan, kerusakan akibat kebakaran itu merupakan kerusakan minimal. Menurutnya, rencana pemusnahan amunisi expired juga sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.
Baca juga : Panglima TNI Dorong Penyelesaian Cepat Investigasi Ledakan Gudang Amunisi di Kabupaten Bogor
"Sebenarnya sudah dijelaskan, gudang itu dipakai untuk amunisi yang sudah diserahkan untuk didisposal. Kodam Jaya sudah mengajukan disposal tapi karena ada proses ada pengecekan lagi sehingga itu masih di situ sehingga perlakuannya sangat-sangat ini," ucap dia.
"Dan sebenarnya gudang itu sudah aman karena memang didesain sedemikian rupa sehingga meminimal lah kerusakannya itu. Yang kemarin terjadi itu memang udah kerusakan minimal jadi kita tidak bisa prediksi yang jatuh lebih jauh ke mana-mana," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3) terbakar. Petugas pemadam pun sudah turun ke lokasi.
Baca juga : Kerugian Akibat Ledakan Gudang Amunisi Harus jadi Tanggung Jawab TNI AD
Informasi kebakaran tersebut diterima oleh petugas center Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada pukul 18:30 WIB.
"Iya benar gudang peluru terbakar," kata Petugas Center Gunung Putri, Agus Sofyan saat dihubungi, Sabtu (30/3).
Sofyan mengatakan, Damkar sektor Gunung Putri mengerahkan 2 unit mobil ke lokasi.
Saat ini, proses pemadaman masih berlangsung. Sofyan mengatakan, informasi yang diterima api masih berkobar besar.
"Untuk sektor Gunung Putri dua unit sudah berangkat dari tadi pas nerima kabar," tuturnya. (Z-10)
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
TNI mengimbau seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi ledakan dan kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk tetap tenang dan tidak khawatir.
Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mohamad Hasan telah memerintahkan aparat teritorial hingga Polsek dan Polres untuk mengamankan seluruh amunisi yang terlempar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Gudang Peluru di Ciangsana, Jawa Barat, Sabtu (30/3).
Sistem pergudangan sudah sangat aman karena lokasinya ada di bunker.
Mayjen Untung tercatat pernah menjadi anggota Tim Mawar, sebuah tim yang menjadi dalang dari operasi penculikan para aktivis politik prodemokrasi 1997-1998.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved