Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto membeberkan dugaan penyebab kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, kebakaran amunisi terjadi karena gesekan amunisi kedaluwarsa.
Agus menilai amunisi-amunisi yang terbakar itu seharusnya bakal diledakkan atau di-disposal, tetapi masih menunggu tahap verifikasi.
Baca juga : Gudang Peluru Meledak, Prosedur Penyimpanan Amunisi Harus Didalami
“Karena ini kan sedang menunggu tahap-tahap (verifikasi) tadi itu, tetapi sebelum waktunnya di-disposal sudah meledak,” ucap Agus di sekitar lokasi, Minggu (31/3).
“Ya masih dicari penyebabnya. Tapi untuk penyebab kemungkinan yang tadi saya sampaikan, gesekan (amunisi) karena labil tersebut,” tambahnya.
Agus menerangkan peledakkan amunisi atau disposal harus melalui verifikasi atau pemeriksaan. Pasalnya, secara sistematis sebenarnya amunisi-amunisi tersebut akan diledakkan.
Baca juga : Warga Diminta Jangan Ambil Proyektil dan Granat dari Ledakan Gudang Amunisi
Agus mengeklaim penyimpanan amunisi tersebut sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP), yaitu di bawah tanah dan dibangun tanggul.
Agus juga memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan sekitar 65 ton amunisi kaliber kecil dan amunisi kaliber besar tersebut.
Adapun Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Mohamad Hasan mengungkap penyebab ledakan dan kebakaran gudang tersebut disebabkan dipicu oleh amunisi yang sudah kedaluarsa.
Baca juga : Pangdam Jaya: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan di Gudang Peluru
Ia mengaku pihaknya sudah membuat surat untuk penghapusan amunisi-amunisi tersebut dari awal 2024.
"Tapi karena ini berproses, kita kumpulkan dulu, kita rapikan satu per satu. Sehingga ini kemungkinan karena bahan peledak kan bahan kimia yang kemungkinan sangat labil," akunya.
Menurut Hasan, tidak ada sistem pelistrikan dalam gudang tersebut. Sehingga, korsleting listrik dinilai bukan menjadi penyebab utama ledakan dan kebakaran yang terjadi pada 18.30 WIB itu. Adapun untuk usia amunisi yang kedaluarsa, pihaknya belum dapat memastikan.
"Tapi kalo sudah kita kategorikan sebagai kadaluarsa, dan pengembalian dari satuan yang tidak memakai lagi, itu usianya mungkin sudah di atas 10 tahun," tandas Hasan.
Lola berharap TNI dan Polri dapat memberikan transparansi dalam penanganan kasus ini. Selain itu, ia meminta adanya evaluasi oleh TNI dalam pengelolaan amunisi.
Sembilan orang dari 13 korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil teridentifikasi.
Pemerintah Kamboja mengatakan gelombang panas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya ledakan gudang amunisi yang menewaskan 20 tentara pada 27 April.
Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan TNI tidak akan merelokasi gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
TNI diminta berembuk dengan para pemangku kepentingan dalam merespon wacana relokasi Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer Jayakarta mengatakan relokasi gudang amunisi perlu pertimbangan.
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved