Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, berharap Polres Metro Jakarta Utara dapat menempuh jalan 'restorative justice' untuk menyelesaikan kasus pelaporan dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kepada dirinya dan tiga warga Kampung Bayam lainnya.
Ia mengatakan, terakhir surat pemanggilan untuk pemeriksaan dari Polres Metro Jakarta Utara ia terima pada 9 Januari lalu. Hingga saat ini belum ada kejelasan kelanjutan kasus pelaporan tersebut dari kepolisian.
"Ya saya harap demikian. Saya harap aparat penegak hukum mau berpihak pada rakyat jelata seperti kami. Karena kami sudah melakukan semua prosedur yang harus ditempuh agar bisa menempati Kampung Susun Bayam sama seperti warga di kampung-kampung lainnya. Kami hanya meminta kepastian," ujar Furqon saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (6/2).
Baca juga : Jakpro Tegaskan Belum Izinkan Warga Huni Kampung Susun Bayam
Furqon mengatakan, warga terpaksa menempati Kampung Susun Bayam (KSB) karena ketidaknyamanan tinggal di Rusun Nagrak. Selain itu, warga Kampung Bayam memilih bertahan dan tetap ingin menempati KSB karena memiliki sejarah panjang di wilayah tersebut.
Di sisi lain, warga Kampung Bayam telah dilibatkan melalui semua proses dari pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) hingga pembangunan KSB.
"Kami dilibatkan. Namanya kan kolaborasi. Saat JIS dibangun ya kami juga ikut dalam konstruksi. Saat KSB mau dibangun, kami ditanya disainnya seperti apa. Tidak digaji kok karena ya ini kan buat kami juga nantinya," terangnya.
Baca juga : Polemik Kampung Bayam, Heru Pilih Bangun Rusun Baru
Ia juga mengungkapkan, seluruh warga telah mengikuti proses pelatihan dari Jakpro agar dapat menjadi pekerja pendukung operasional JIS dan bisa menempati KSB.
Di samping itu, saat peresmian JIS dan KSB dilakukan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Oktober 2022, warga secara simbolis sudah diserahkan kunci hunian. Warga juga mendapatkan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara agar bisa menempati KSB.
"Jadi ibarat mobil, mobilnya sudah ada, BPKB ada, SIM ada, tinggal bensinnya. Bensinnya ini adalah kunci hunian. Tapi kenapa ditunda-tunda. Kami hanya butuh kepastian," tuturnya.
Baca juga : Pemprov DKI dan Jakpro Harus Lakukan Mediasi dengan Warga Kampung Bayam
Furqon pun menagih janji Direktur Utama PT Jakpro yang saat hadir dalam audiensi dengan perwakilan warga Kampung Bayam di DPRD DKI menjanjikan warga bisa menempati KSB sesegera mungkin.
"Saat itu Oktober 2023 Pak Iwan bilang janji dalam satu bulan bisa ditempati. Tapi sampai sekarang tidak ada," pungkasnya.
Sebelumnya, empat warga Kampung Bayam dilaporkan oleh Jakpro ke Polres Metro Jakarta Utara karena diduga menempati KSB secara paksa dan melakukan pengrusakan. Di sisi lain, Pemprov DKI ingin membangun rusun baru bagi warga Kampung Bayam di Tanjung Priok.
Baca juga : Pemprov DKI Belum Tentukan Nasib Kampung Susun Bayam
(Z-9)
Saleh sangat terkagum kagum atas peragaan permainan tiki taka ciri khas Barca, sebutan Barcelona, yang diperagakan oleh para pemain angkatannya, Gavi dan Ansu Fati.
Selain Jakarta International Stadium (JIS), Persija Jakarta juga bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Persija pun memiliki hak prerogatif untuk memilih lokasi pertandingan.
PERNYATAAN PSSI yang menyebutkan stadion Jakarta Internasional Stadion (JIS) tidak memenuhi standar FIFA, di nilai syarat kepentingan politik.
Netizen pun menyebut jika PSSI diduga berpolitik lantaran menyebut jika JIS tak layak menggelar pertandingan FIFA match day Timnas Indonesia vs Curacao pada pada 27 September 2022.
Stadion JIS masih perlu memperbaiki fasilitas pendukung, seperti area drop off tim dan sirkulasi aktivitas saat pertandingan.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah meninjau kondisi Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Ada tiga klub dari Spanyol yang akan bertanding, yakni Real Madrid U-18, FC Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, sedangkan Indonesia menurunkan Indonesia All Stars U-20.
Keunggulan Atletico berlanjut 10 menit kemudian lewat Adrian Diaz menambah pundi-pundi gol Atletico Madrid.
JIS menjadi lokasi IYC 2021 hingga 19 April mendatang. Selain Bali United U-18 dan Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18 dan Indonesia All Star U-20 juga berpartisipasi dalam turnamen ini
Gol Barcelona U-18 dicetak oleh Jorge Diaz pada menit ke-9 dan 68' serta Nil Caldero Soteres menit ke-44 dan Jan Molina Vilaseca 75'.
Menurut Sandhika, salah satu yang dapat ditiru dari dua tim Eropa di IYC 2021, Barcelona dan Atletico Madrid adalah soal dasar-dasar bermain sepak bola.
Barcelona U-18 melaju ke final IYC 2021 usai mengalahkan Bali United U-18 dengan skor 4-0, di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Minggu (17/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved