Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MAHASISWI berinisial KRA (20) yang menjadi korban pembunuhan di Depok ternyata sempat diperkosa oleh Argiyan Arbirama (20) sebelum akhirnya tewas akibat dicekik oleh pelaku. Diketahui, korban dicekik karena meronta melakukan perlawanan.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, awalnya pelaku menghubungi korban melalui aplikasi Line meminta untuk dijemput di kontrakannya untuk diajak ngopi. Kemudian, setelah korban tiba di kontrakan, pelaku langsung menarik korban untuk berhubungan badan.
"Karena menolak dan memberontak berteriak-teriak lalu pelaku melakukan kekerasan dengan mencekik korban sampai lemas," kata Wira di Polda Metro Jaya, Senin (22/1).
Baca juga: Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Krukut Depok
Dengan kondisi tidak berdaya tersebut, pelaku kemudian membuka baju korban dan memperkosa korban yang berada pada kondisi yang sangat lemas.
"Mencekik korban sampai lemas dan memperkosanya setelah itu korban diikat tangan dan kakinya oleh pelaku dengan menggunakan sarung bantal dan pelaku meninggalkan korban," ujar Wira.
Kemudian korban ditemukan oleh ibu pelaku sudah meninggal di dalam kamar diatas tempat tidur.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Preman yang Aniaya Sopir Angkot Hingga Tewas di Tasikmalaya
Argiyan sendiri ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (19/1) setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap KRA. Korban KRA yang merupakan pacar Argiyan diduga dibunuh di rumah kontrakannya di Sukmajaya, Kota Depok.
Diketahui sebelumnya, seorang wanita muda ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kontrakan di Gang Haji Daud, Sukmajaya, Kota Depok, pada Kamis (18/1). Saat ditemukan, jasad wanita tersebut tergeletak di atas kasur dalam kamar tidur.
Penemuan jasad wanita muda yang diperkirakan berusia 20 tahun ini berawal dari adanya laporan seorang ibu ke Mapolsek Sukmajaya. Ibu yang diketahui bernama Fredrica Theodora, sekaligus pemilik kontrakan itu melaporkan ada sesosok mayat wanita di dalam kontrakannya itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Suardi menambahkan, pelapor diduga ibu pelaku.
"Identitas mayat perempuan ini masih dalam penyelidikan begitupun pelaku dan penyebab kematiannya hingga saat ini kami terus melakukan penyelidikan secara intensif," ujar Suardi.
(Z-9)
Masyarakat perlu mengawal kasus ini, sehingga adanya tindakan transparan dalam proses hukum yang saat ini sedang berlangsung.
PS atau Pegi adalah pelaku terakhir yang ditangkap. Tidak ada lagi buron atau DPO dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di Cirebon ini
Kami telah membuka layanan untuk laporan yang lainnya mungkin kasusnya sama, tetapi waktunya berbeda.
"Tuduhan itu terkait dengan tiga pengadu yang berusia di atas 16 tahun dan diduga terjadi antara Oktober 2020 dan Agustus 2021."
Semedo bertemu dengan perempuan itu di sebuah bar di Kota Oropos pada Sabtu (28/8) dan kemudian membawa perempuan itu ke rumahnya di Athena, tempat perempuan itu mengaku diperkosa.
Semedo membantah melakukan pemerkosaan meski mengakui berhubungan seks dengan anak perempuan itu dan mengaku tidak mengetahui usianya.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved